Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Haines: Russia ingin perpanjang jembatan darat hingga ke Transnistria

Russia Rebut Wilayah Timur

Foto : AFP

Antre Air Bersih l Warga Ukraina di kota pelabuhan Mariupol sedang antre untuk mendapatkan air bersih pada Selasa (10/5). Konflik bersenjata telah membuat warga Ukraina di medan perang kesulitan mendapatkan kebutuhan utama hidup mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Russia mengklaim bahwa pasukannya telah berhasil merebut sebagian besar wilayah timur Ukraina setelah mereka meluncurkan invasi selama hampir tiga bulan.

POKROVSK - Invasi Russia ke Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga bulan memang telah diwarnai oleh perencanaan yang cacat, intelijen yang buruk, kebiadaban dan gempuran penghancuran yang tidak disengaja, akan tetapi pada kenyataan secara geografis, Russia telah meraih kemenangan di medan pertempuran.

Kementerian Pertahanan Russia pada Selasa (10/5) mengatakan bahwa laju pasukannya di Ukraina timur telah berhasil mencapai perbatasan antara Donetsk dan Luhansk, dua provinsi berbahasa Russia di mana separatis yang didukung Moskwa telah berperang melawan tentara Ukraina selama delapan tahun.

Pernyataan kementerian itu, jika telah dikonfirmasi, bakal memperkuat prospek bahwa Russia dapat segera memperoleh kendali penuh atas wilayah tersebut yang juga dikenal sebagai Donbas.

Kemenangan itu melebihi dari tujuan utama yang diharapkan Presiden Vladimir Putin saat ia mengumumkan operasi militer khusus ke Ukraina yaitu merebut jembatan darat yang menghubungkan wilayah Russia ke Semenanjung Crimea.

Penguasaan sepenuhnya Donbas yang dikombinasikan dengan keberhasilan merebut wilayah selatan Ukraina yang berbatasan dengan Semenanjung Crimea yang dianeksasi Russia pada 2014, bakal memberikan Kremlin pengaruh yang sangat besar dalam setiap negosiasi di masa depan untuk menghentikan konflik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top