Russia Akui Serang Kyiv Saat Kunjungan Sekjen PBB
Konferensi Pers Bersama l Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (kanan), mendampingi Sekjen PBB, Antonio Guterres, saat konferensi pers di Kyiv pada Kamis (28/4). Dalam konferensi pers ini, Sekjen PBB menyatakan bahwa Dewan Keamanan PBB telah gagal mencegah dan mengakhiri serbuan Russia ke Ukraina.
Russia melancarkan serangan saat Sekjen PBB berada di Kyiv. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa serangan Russia itu untuk mempermalukan PBB dan segala sesuatu yang diwakili organisasi itu.
KYIV - Russia pada Jumat (29/4) mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan udara di Kyiv selama kunjungan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Serangan ke ibu kota Ukraina itu merupakan yang pertama dalam hampir dua pekan.
Kementerian Pertahanan Russia mengatakan telah mengerahkan senjata berbasis udara jarak jauh presisi tinggi. "Serangan itu telah menghancurkan bangunan produksi misil Artyom dan perusahaan ruang angkasa di Kyiv," ungkap Kementerian Pertahanan Russia.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, menulis lewat media sosialTelegrambahwa ada dua serangan di Distrik Shevchenkovsky dan sebuah serangan mengenai lantai bawah dari sebuah bangunan tempat tinggal.
"Serangan itu adalah upaya Russia untuk mempermalukan PBB dan segala sesuatu yang diwakili organisasi itu," ucap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Sementara Jerman mengecam serangan tidak manusiawi itu dengan menyatakan bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, tidak menghormati hukum internasional sama sekali.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya