Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Semakin Terpojok! Satu Persatu Diplomat Berbagai Negara Akhirnya Berani Lakukan Hal Ini di Kyiv Seiring Kegagalan Rusia Kuasai Ukraina

Foto : Ukrainian Presidential Press Service/Handout via R

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Berjabat Tangan Sebelum Pertemuan.

A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat (AS) pada Senin (25/4) berjanji segera membuka kembali kedutaan besarnya di Kyiv ibu kota Ukraina. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan tingkat tinggi atau top level antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.

Dalam kunjungan delegasi AS ke Kyiv, keduanya memuji kegigihan Ukraina menghadapi invasi Rusia. Mereka mengatakan kepada Zelensky bahwa kedatangan kedua delegasi ke Kyiv tidak lain merupakan berkat patriotisme pejuang Ukraina yang berhasil memukul mundur Rusia dari niatnya menguasai kyiv.

"Apa yang telah Anda lakukan dalam memukul mundur Rusia dalam pertempuran Kyiv sangat luar biasa dan terus terang menginspirasi seluruh dunia," kata Austin kepada Zelensky seperti dikutip Reuters.

"Alasan kami kembali adalah karena Anda, karena keberanian, kepemimpinan, dan kesuksesan luar biasa yang Anda miliki dalam mendorong kembali agresi Rusia yang mengerikan ini," tambah Blinken.

Tidak hanya, keduanya juga menjanjikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina dalam menghadapi Rusia di wilayah Donbas, di Ukraina timur.

"Kami di sini untuk mendukung Anda dengan cara apa pun yang memungkinkan," ujar Austin.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam, para pejabat AS mengatakan mereka menjanjikan bantuan baru senilai 713 juta Dolar AS untuk pemerintah Zelensky dan negara-negara lain di kawasan yang takut akan agresi Rusia lebih lanjut.

Sebelum kunjungan keduanya, Ukraina telah lebih dulu menyusun daftar senjata yang sangat dibutuhkan dari AS, seperti sistem anti-rudal, sistem anti-pesawat, kendaraan lapis baja dan tank, kata ajudan Zelenskiy Igor Zhovkva kepada NBC News seperti dikutip Reuters.

AS dan sekutunya di NATO juga telah menunjukkan kesiapan untuk memasok peralatan yang lebih berat dan sistem senjata yang lebih canggih. Inggris bahkan berjanji untuk mengirim kendaraan militer dan sedang mempertimbangkan untuk memasok tank Inggris ke Polandia untuk membebaskan T-72 Warsawa yang dirancang Rusia untuk Ukraina.

"Dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia telah gagal dan Ukraina telah berhasil," kata Blinken dalam pengarahan di Polandia setelah kedua pejabat itu kembali.

Hari ini, Kyiv telah menyambut kembali kehidupan normal. Para pemimpin Barat juga berulang kali berkunjung ke Kyiv. Banyak negara yang juga menjadwalkan pembukaan kembali kedutaan mereka untuk Ukraina.

Padahal, beberapa minggu yang lalu, Kyiv menjadi saksi perang antara kedua negara dengan penerapan jam malam dan serangkaian pengeboman yang tiada henti membuat warga Kyiv harus menghabiskan malam mereka dengan meringkuk di stasiun demi berlindung dari serangan artileri Rusia.

Tetapi walaupun Ukraina berhasil memukul mundur prajurit Rusia dari Kyiv dan membuat mereka mengubah strateginya, perang masih berkecamuk di sisi lain Ukraina. Rusia telah mengerahkan pasukannya ke Ukraina timur dan melancarkan serangan besar-besaran di Mariupol.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top