Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Rusia Selidiki Bom Mobil yang Menewaskan Putri 'Otak Ideologis Putin'

Foto : Istimewa

Aleksandr Dugin, 60 tahun, dikenal sebagai 'otak filosofi Putin'. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Dugin karena perannya dalam kebijakan yang mengancam Ukraina, termasuk membantu merekrut pejuang separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Dugin lama menduduki pinggiran ultranasionalis yang dalam beberapa tahun terakhir bergerak lebih dekat ke arus utama politik Rusia. Presiden Vladimir Putin menggemakan filosofinya ketika dia menyatakan dimulainya invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Rusia, kata Putin saat itu, sedang memerangi "kerajaan kebohongan" yang dipimpin Amerika.

Berawal sebagai pembangkang anti-komunis, Dugin dalam beberapa tahun terakhir telah berfokus untuk mempengaruhi Kremlin dan mempromosikan visi kebangkitan Rusia yang musuh utamanya adalah dunia "Atlantik" yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Pemikirannya dibangun di atas gagasan "Eurasianisme," bahwa Rusia adalah peradaban yang berbeda yang harus membentuk negara yang membentang di sepanjang garis kekaisaran sebelumnya tetapi tanpa ideologi Komunis Uni Soviet.

"Setelah Uni Soviet dujual ke Barat pada 1990-an, Rusia dapat bangkit kembali dalam fase pertempuran global berikutnya dan menjadi kerajaan dunia," tulis Jane Burbank, pakar sejarah emeritus di Universitas New York, dalam pandangannya tentang Dugin.

Dugin menyebut pemberontakan Ukraina 2013 melawan kepemimpinan pro-Rusia negara itu sebagai "kudeta oleh Amerika Serikat" yang dimaksudkan untuk menggagalkan ekspansi semacam itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top