Rusia Selidiki Bom Mobil yang Menewaskan Putri 'Otak Ideologis Putin'
Aleksandr Dugin, 60 tahun, dikenal sebagai 'otak filosofi Putin'. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Dugin karena perannya dalam kebijakan yang mengancam Ukraina, termasuk membantu merekrut pejuang separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
MOSKOW - Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka telah membuka penyelidikan ledakan sebuah bom mobil yang menyebabkan kematian putri seorang ultranasionalis terkemuka Rusia.
Mengutip New York Times, Toyota Land Cruiser yang ditumpangi oleh Daria Dugina, putri Aleksandr Dugin, seorang pendukung perang Rusia di Ukraina, meledak dan terbakar di jalan raya 20 mil sebelah barat Moskow, Sabtu (20/8).
Selama ini, Dugin dikenal sebagai 'otak ideologis" Putin yang membantu meletakkan dasar ideologis untuk invasi Rusua ke Ukraina.
Belum pihak yang menklaim bertanggung jawab langsung atas insiden tersebut. Media berita Rusia mengatakan bahwa rekan Dugin yakin bukan putrinya, yang menjadi sasaran bom mobil itu.
Seorang pejabat Ukraina menyangkal keterlibatan negaranya. Tetapi komentator dan politisi pro-Kremlin dengan cepat menyalahkan Ukraina dan menuntut balas dendam, menyuntikkan ketidakpastian baru ke dalam perang
yang telah berlangsung hampir enam bulan.
Penyelidik Rusia mengatakan, sebuah alat peledak telah ditanam di bawah mobil di sisi pengemudi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya