Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Menguat Setelah Rilis Data Inflasi Juli

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat pada Senin sore setelah rilis data inflasi Juli 2021. Kurs rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi 14.423 rupiah per dollar Amerika Serikat (AS) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.463 rupiah per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/8), mengatakan, rupiah sepertinya mendapatkan dorongan dari sentimen global yang positif terhadap aset berisiko.

"Ini terlihat dari pergerakan indeks saham Asia yang ditutup positif, indeks saham Eropa yang dibuka menguat, dan indeks saham berjangka AS yang masih positif. Pasar menanggapi laporan kinerja perusahaan kuartal kedua yang membaik di tengah pandemi," ujar Ariston.

Sementara itu, lanjut dia, inflasi Juli 2021 yang kembali naik setelah sebelumnya mengalami deflasi, juga memberikan dampak positif ke penguatan rupiah. "Inflasi artinya konsumsi masih bertumbuh," kata Ariston.

BPS mencatat inflasi sebesar 0,08 persen pada Juli 2021 karena beberapa harga komoditas secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Dengan terjadinya inflasi pada Juli, maka inflasi tahun kalender Januari sampai Juli sebesar 0,81 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,52 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top