Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Menguat Pascadata PMI AS Lebih Lemah dari Perkiraan

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Ilustrasi - Tumpukan uang dolar AS berada di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong memprediksi rupiah menguat terbatas oleh koreksi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pascadata Purchasing Managers' Index (PMI) AS yang lebih lemah dari perkiraan.

"Data PMI manufaktur sebesar 47 (dengan) ekspektasi 49,3, service 51 dengan ekspektasi 52,2, (serta) composite 50,4 dengan ekspektasi 52," ujar dia ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (24/8).

Lebih lanjut, investor disebut menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) siang nanti.

"Rapat diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, namun perhatian investor akan tertuju pada bagaimana respon Gubernur BI dan langkah yang akan dilakukan untuk menstabilkan volatilitas mata uang,"ucap Lukman.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (24/8) pagi menguat 0,25 persen atau 38 poin menjadi Rp15.257 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.295 per dolar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top