Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Menguat, Pasar Merespons Pernyataan Petinggi The Fed Soal Suku Bunga

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Ilustrasi - Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Mereka (dua petinggi Bank Sentral AS) mengatakan karena kenaikan tingkat imbal hasil atau suku bunga jangka panjang belakangan ini. Ini tentu pendapat mereka pribadi. Pejabat The Fed yang lain pastinya memiliki pandangan yang berbeda," ungkap Ariston.

Kendati demikian, peluang pelemahan rupiah pada pekan ini tetap terbuka apabila data ekonomi AS, terutama data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (11/10) dan Kamis (12/10), menunjukkan kenaikan inflasi yang menjauhi level target 2 persen.

Selain itu, perang di Timur Tengah antara Hamas dari Palestina dengan Zionis Israel masih bisa mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman dan memicu penguatan dolar AS.

"Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp15.650 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.700 per dolar AS," ucapnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top