Rupiah Melemah Terbatas, Investor Masih "Wait and See" Data PDB AS
Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Namun pelemahan akan terbatas, dengan investor cenderung wait and see menantikan data inflasi PCE (Personal consumption expenditures) AS malam ini.
"PCE inti diperkirakan akan naik 0,2 persen MoM (Month over Month) dan kenaikan pada YoY (Year on Year) sedikit lebih rendah dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen," ungkap Lukman.
Meninjau sentimen dalam negeri, pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan fundamental ekonomi Indonesia masih solid. Inflasi masih stabil dan neraca perdagangan masih surplus, sehingga memberikan sentimen positif ke rupiah.
Rilis data ekonomi Indonesia pada pekan ini baru akan keluar pada Jumat (1/12), yakni data inflasi yang diperkirakan akan lebih tinggi.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya