Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
DISKONTO

Rupiah Masih Tertekan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan melanjutkan pelemahannya, hari ini (15/11). Pelemahan tersebut dipengaruhi sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed yang mempertahankan pandangan hawkish atau kebijakan pengetatan moneter agresif ke depan.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri, menilai sikap hawkish the Fed membuat rupiah kembali tertekan. Kondisi tersebut membuat pelaku pasar berburu safe haven.

Reny memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (15/11), bergerak di kisaran 15.475-15.615 rupiahnper dollar AS, dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini melemah dipicu pernyataan hawkish pejabat the Fed. Rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,16 persen dari pekan lalu menjadi 15.520 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS menguat dibalik pasar yang mempertimbangkan pernyataan Anggota Dewan Gubernur Fed, Christopher Waller, yang dipandang hawkish," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top