Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Rupiah Masih Tertekan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan depresiasinya, hari ini (24/5). Sentimen risk off atau penghindaran aset berisiko, termasuk rupiah, di tingkat global diperkirakan masih cukup kuat.

Meski demikian, pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), terutama terkait petunjuk baru berkaitan dengan pengetatan moneter. BI menggelar pertemuan selama dua hari pada Senin (23/5) dan Selasa (24/5). Sebelumnya, dalam RDG BI pada 18-19 April 2022 lalu bank sentral memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 3,5 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan kurs rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (24/5), bergerak dalam rentang 14.625 -14.725 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.672 rupiah per dollar AS.

"Sepertinya untuk BI memang kemungkinan besar masih akan tetap 3,5 persen, pasar lebih concern kepada volatilitas global. Sedangkan kalau dari dalam negeri kondisi masih cukup baik," kata analis Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top