Rupiah Makin Tertekan Sikap "Hawkish" The Fed

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya jelang akhir pekan ini. Pelemahan ripiah masih dipengaruhi penguatan dolla AS seiring sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed ke depan.

Dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (4/11), kurs rupiah berpotensi melemah hingga sentuh 15.700 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (3/11) sore, masih terus melemah tertekan oleh sikap the Fed yang lebih hawkish. Rupiah ditutup melemah 48 poin atau 0,31 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.695 rupiah per dollar AS.

"Pelemahan rupiah disebabkan oleh penguatan dollar AS dengan kenaikan pada imbal hasil obligasi AS pasca-the Fed yang lebih hawkish pada pertemuan FOMC semalam. Imbal hasil obligasi AS dua tahun melonjak mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun," kata Analis DCFX Futures, Lukman Leong, saat dihubungi di Jakarta.

The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin menjadi 3,75-4 persen seperti yang diperkirakan secara luas. dollar awalnya sempat jatuh karena petunjuk dalam pernyataan The Fed tentang kenaikan yang lebih kecil ke depan.
Halaman Selanjutnya....