Rupiah Bakal Merosot Susul Mata Uang Global
NILAI TUKAR MEROSOT I Petugas menghitung pecahan uang 100 dollar AS di jasa penukaran uang asing di Melawai, Jakarta, Rabu (28/9). Nilai tukar mata uang asing seperti euro, yen Jepang, dan yuan Tiongkok termasuk rupiah telah merosot dalam beberapa pekan terakhir.
Penurunan itu terjadi, saat bank sentral Tiongkok, PBOC, pada Senin, mengumumkan langkah untuk membendung penurunan yuan dengan membuatnya lebih mahal untuk bertaruh terhadap mata uang lain.
Investor global telah bergegas memborong dollar AS, sebagai safe haven tradisional, karena kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve, yang memicu pesimisme tentang prospek ekonomi global, sehingga mengangkat mata uang ke tertinggi multidekade terhadap mata uang utama lainnya.
Sementara itu, poundsterling Inggris juga merosot ke rekor terendah terhadap dollar AS, sebab investor membuang mata uang karena mosi tidak percaya pada rencana ekonomi London, yang mencakup pemotongan pajak besar yang didanai oleh peningkatan tajam dalam pinjaman pemerintah.
Dari Oxford dilaporkan, koin Poundsterling Inggris yang berbingkai nikel dan kuningan dengan gambar timbul Ratu Elizabeth II di tengahnya, selama ini selalu diandalkan lebih berharga signifikan daripada dollar AS.
Tampaknya, klaim itu berakhir pekan ini ketika nilai pound merosot ke level terendah yang tercatat 1 poundsterling setara dengan 1,03 dollar AS setelah jatuh lebih dari 20 persen tahun ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya