Rumah Sakit di Ukraina Rusak karena Perang, Perusahaan AS Kirim Laboratorium Berjalan untuk Layani Kesehatan Warga

JAKARTA - Perang di Ukraina telah merusak infrastruktur medis di negara itu. WHO melaporkan lebih dari 250 serangan terpisah terhadap sejumlah fasilitas dan tenaga kesehatan sejak awal invasi Rusia. Sebuah perusahaan AS bergerak untuk membantu mengisi kekosongan itu dengan laboratorium berjalan. VOA melaporkan, Minggu (5/6).

Worksite Labs merancang laboratorium berjalan pertamanya untuk membantu meningkatkan layanan tes Covid-19.

"Penjara paling sibuk di AS, yakni di LA County, punya masalah yang juga dihadapi semua orang. Mereka harus tahu dalam beberapa jam, bukan beberapa hari, apakah seseorang positif atau negatif Covid-19, dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan menempatkan sebuah laboratorium di tempat parkir di komplek penjara," ujar CEO Worksite Labs, Gary Frazier.

Sejak itu, Worksite Labs telah mengantar laboratorium berjalan ke lebih dari 20 lokasi di seluruh AS yang fokus pada masyarakat yang kurang mampu.

Bermitra dengan sebuah perusahaan yang membuat kontainer kapal untuk layanan kesehatan, Worksite Labs mengirim tiga unit ke Ukraina untuk membantu menangani krisis kemanusiaan di negara itu. Direktur Keuangan Craig Beam mengatakan satu kontainer laboratorium dan dua kontainer klinik itu telah disesuaikan dengan standar listrik dan saluran air Uni Eropa.

"Meski kami pada awalnya didirikan untuk tes Covid-19, perangkat ini bisa digunakan untuk kebanyakan tes, seperti tes darah, kita bisa melakukan pemeriksaan darah, bisa juga digunakan untuk mengecek infeksi apa yang dialami, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi lain, maka perangkat ini akan digunakan untuk lebih banyak diagnostik umum," katanya.

Di Ukraina, sebuah yayasan amal Irlandia, The Gorta Group, memastikan agar unit-unit itu diantar ke tempat-tempat yang paling diperlukan -- untuk membantu tes medis, respons trauma dan pelayanan ibu hamil.

"Kami akan menggunakannya di Ukraina bagian barat, terutama untuk melayani populasi yang melonjak, yang telah pindah dari timur ke barat. Apalagi, banyak fasilitas kesehatan di dalam negara itu rusak parah. Kami bisa membawa unit-unit kesehatan penting ini menyeberangi perbatasan, menempatkannya di beberapa titik, dan warga akan memiliki fasilitas kelas dunia di tempat-tempat yang fasilitasnya hancur total," ujar CEO Gorta Group, Ray Jordan.

Worksite Labs sudah mulai merencanakan untuk mengirim lebih banyak klinik-klinik berjalan ke Ukraina, di mana fasilitas-fasilitas layanan kesehatannya "nyaris hancur," menurut WHO.