Rumah Pompa Jaktim Siap Atasi Banjir

JAKARTA - Secara umum kondisi sarana dan prasarana pendukung yang ada di wiayah Jakarta Timur (Jaktim) untuk menangani banjir sudah sangat memadai. Pintu air, rumah pompa, dan embung yang ada siap untuk penanggulangan banjir. Targetnya kawasan yang dahulu menjadi langganan banjir atau genangan, tidak ada lagi.

"Hasil peninjauan menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendukung yang ada di wilayah Jakarta Timur sudah sangat memadai untuk menangani banjir," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, seusai meninjau sejumlah lokasi rawan genangan di wilayah Cakung, Senin (28/1).

Peninjauan dilakukan sebagai antisipasi penanggulangan bencana dalam menghadapi musim hujan. Ada empat lokasi yang ditinjau Uus Kuswanto bersama pejabat terkait. Lokasi tersebut adalah daerah rawan banjir di RW 05 Rawa Terate, kemudian Pintu Air Cakung Draine, SDN 04 Cakung Barat di wilayah RT 18/07, dan Embung Cakung Timur.

Menurut Uus Kuswanto, peninjauan ini sekaligus untuk mengecek kesiapsiagaan posko bencana banjir dan sarana prasarana pendukung yang ada di Cakung.

Masih terkait dengan upaya mengatasi genangan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, menyiapkan satu tim siaga berjumlah 10 personel Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) untuk penanganan dini genangan saat terjadi hujan lebat.

Penanganan Dini

Lurah Kembangan Selatan, Marullah mengatakan, tim ini akan berkeliling untuk menyelesaikan masalah genangan yang terjadi di sejumlah ruas jalan serta penanganan pohon tumbang saat turun hujan. "Kami melakukan penanganan dini agar air genangan bisa mengalir ke dalam saluran," ucap Marulah.

Diungkapkan Marullah genangan di wilayahnya kerap terjadi di sekitar lingkar luar Tol Kembangan akibat posisi jalan yang rendah dan tidak ada saluran. "PPSU melakukan peenanganan dengan membuat tandon air di areal taman kecil untuk mengalirkan genangan di sekitar lingkar luar Tol Kembangan," katanya.

Ia menambahkan genangan saat hujan turun juga terjadi di belakang Hypermart disebabkan saluran tertutup urukan kabel. "Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pembenahan jaringan utilitas di belakang Hypermart," ungkap Marullah.pin/Ant/N-3