Rumah Cantik untuk 'Wong Cilik': Arsitek sebagai Agen Perubahan
Flayer Seri Workshop Virtual
Yuke Ardhiati, arsitek profesional IAI, dan juga pengajar mengungkap, 'rumah cantik yang mendapatkan sentuhan arsitek umumnya belum diperuntukkan bagi rumah 'wong cilik'.
Padahal, arsitektur harusnya bisa menyentuh semua lapisan masyarakat. Nah, sekaranglah saat yang tepat untuk memikirkan kembali Rumah Kita ataupun bagaimana Rumah Cantik untuk 'Wong Cilik' terwujud di Negeri tercinta.
Rumah cantik untuk 'wong cilik' digagas oleh Yuke Ardhiati untuk mereformasi rancangan Perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Konsep utamanya, adalah rumah yang berwarwah, yaitu sebagai hunian sekaligus berkarya/ bekerja/ berproduksi
Dalam rancangannya, disiapkan 1000 unit kavling, yang berselaras dengan Making Indonesia 4.0. Dalam rancangannya, dimasukkan konsep lanskap holtikultura tematik, atau tanaman produksi. Dengan ukuran tipe 21 yaitu tipe terkecil Perumahan yang disetujui oleh Mahkamah Konstitusi 2012.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya