Ruang Pelonggaran Lanjutan Terbuka

BI perlu menjaga inflasi apabila suku bunga acuan ingin diturunkan kembali, terutama saat akhir tahun yang biasanya diwarnai permintaan tinggi sehingga berpotensi mendorong peningkatan inflasi.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dinilai masih mempunyai ruang gerak yang cukup untuk memperlonggar kembali kebijakan moneternya. Meski demikian, BI perlu mewaspadai potensi lonjakan inflasi yang biasanya berada pada level tinggi pada akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyatakan masih terdapat ruang pelonggaran kebijakan moneter yang dimiliki bank sentral untuk mendukung penguatan pertumbuhan ekonomi. Dia menjelaskan relaksasi tersebut masih dapat dilakukan selama tingkat suku bunga acuan berada dalam kisaran di atas nol persen.

"Positif itu masih punya ruang, kebijakan moneter itu kehilangan kemampuan, kalau tingkat bunga nol atau kurang," kata Darmin, di Jakarta, Jumat (20/9).

Dia juga menambahkan penurunan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) merupakan langkah tepat dalam menanggapi kondisi perekonomian global terkini.
Halaman Selanjutnya....