Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RSIA Bunda Jakarta Hadirkan ‘Bunda Endoscopy Center

Foto : pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perkembangan ilmu kedokteran yang semakin maju saat ini telah menghadirkan teknologi endoscopy yang dapat menghasilkan prosedur diagnostik yang cepat dan akurat. Dokter dapat menggunakan teknik endoscopy untuk mendiagnosis penyakit dalam dan untuk menunjang beberapa tindakan medis. Hal inilah yang mendasari RSIA Bunda Jakarta menghadirkan layanan inovatif dan terintegrasi bernama, "Bunda Endoscopy Center."
Endoscopy adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh (khususnya saluran cerna) secara visual melalui layar monitor, sehingga dapat dilihat dengan jelas setiap kelainan organ yang diperiksa. Dengan Endoscopy, seorang dokter bisa mendapatkan informasi lebih banyak dan akurat dibandingkan dari hasil yang diperoleh menggunakan cara tidak langsung seperti menggunakan X-ray maupun scanning.
Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS), Nurhadi Yudhiyanto menjelaskan 'Bunda Endoscopy Center' adalah Pusat layanan medis terbaru di RSIA Bunda Jakarta, sebagai pusat pemeriksaan endoscopy yang terintegrasi melayani kasus-kasus kompleks seperti pertolongan pertama pada anak yang menelan benda asing, kerongkongan atau faring yang sempit, kasus pencernaan seperti GERD, kasus endoscopy dewasa, dan lain sebagainya.
"RSIA Bunda Jakarta sebagai penyedia layanan kesehatan sejak 1973 terus melakukan pengembangan inovasi produk terpadu terutama untuk konsumen ibu dan anak. Di tahun ke 48 ini, RSIA Bunda terus mengembangkan layanan kesehatan terintegrasi yang didukung oleh jajaran dokter terbaik di bidangnya dan peralatan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi", ujar Nurhadi di Jakarta, Kamis (22/4).
Dengan kemajuan teknologi saat ini, endoscopy banyak digunakan untuk memberikan intervensi medis tanpa harus melalui pembedahan, misalnya menghentikan pendarahan saluran cerna, melebarkan saluran cerna yang sempit, mengangkat polip (daging tumbuh), memasang akses makan melalui lambung untuk anak yang memerlukan pemasangan selang makan ke lambung (NGT) dalam waktu sangat panjang, maupun mangambil benda asing.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta, Adittya juga menjelaskan terus memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan mutu dan pelayanan terbaik bagi pasiennya, khususnya ibu dan anak. Pihaknya juga percaya bahwa dengan hadirnya 'Bunda Endoscopy Center' mampu mengakomodir kebutuhan diagnosis penyakit dalam dan menunjang beberapa tindakan medis, seperti operasi dan pengambilan sampel jaringan untuk biopsi.
"Kami sangat antusias dan bangga dapat menghadirkan Pusat Layanan Terbaru yang inovatif dan terintegrasi di RSIA Bunda Jakarta di tahun 2021, 'Bunda Endoscopy Center.' RSIA Bunda Jakarta senantiasa mengembangkan layanan kesehatan 'Bunda Endoscopy Center' sebagai pusat perawatan dan pemeriksaan kesehatan pencernaan yang nyaman dan inovatif," katanya.
Adapun prosedur dalam melakukan tindakan endoscopy di layanan kesehatan 'Bunda Endoscopy Center' yang terjadi pada kasus anak-anak yaitu sebelum melakukan tindakan anak akan diminta puasa dan diberikan bius ringan, setelah anak tertidur dan dipastikan keadaannya stabil, pada evaluasi saluran cerna atas mulut akan disemprot spray anti nyeri, kemudian endoscopy akan dimasukkan melalui mulut dan perlahan-lahan dimasukkan sampai ke tenggorokan, lambung, dan usus dua belas jari.
Lamanya endoscopy tergantung pada kasus anak dalam bentuk saluran cerna, namun secara umum, endoscopy atas memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dan endoscopy bawah sekitar 30-45 menit. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi gangguan atau masalah di dalam tubuh anak, sehingga dokter dapat mengobatinya dengan tepat.
Dan Bunda Endoscopy Center ini digawangi oleh tim dokter dengan jam terbang tinggi, antara lain Dr. dr. Ariani Dwi Widodo, Sp. A (K); dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp. Pd; dan Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT. Kasus yang ditangani oleh tim dokter pun beragam mulai dari kasus yang sederhana hingga kasus yang rumit.

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top