Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RS Pelni Sediakan Layanan Komprehensif Cedera Olahraga dan Gangguan Muskuloskeletal

Foto : Istimewa

hay Keterangan Foto Salah satu layanan yang disediakan Orthopedic Center di gedung Merial Tower, RS Pelni. Layanan unggulan ini menawarkan solusi terintegrasi untuk cedera akibat aktivitas olahraga dan gangguan muskuloskeletal.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sistem muskuloskeletal seperti otot, tulang, sendi, ligamen dan saraf di tubuh menjadi hal penting untuk diperhatikan. Pasalnya jika terjadi masalah pada kelimanya dapat mengakibatkan terjadinya keterbatasan gerak yang mengganggu kegiatan sehari-hari seperti saat berjalan, angkat benda, hingga duduk.

Meski demikian, hanya sedikit masyarakat yang memahami cara pencegahan dan upaya perawatannya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Ditambah lagi, gangguan muskuloskeletal memiliki beragam jenis yang disebabkan berbagai faktor internal maupun eksternal.

"Gangguan ini membutuhkan penanganan yang benar untuk mengembalikan fungsi dari tulang hingga sendi," ujar Direktur Utama PT RS Pelni Ary Setyo Nugroho, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa (16/7).

Melengkapi beberapa layanan unggulan yang telah dimiliki, RS Pelni, salah satu rumah sakit di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) yang saat ini memiliki gedung Merial Tower. Yang terbaru bangunan ini menghadirkan layanan terbarunya yaitu Orthopedic Center, menawarkan layanan layanan terintegrasi untuk cedera akibat aktivitas olahraga.

"Lewat keberadaan dokter spesialis orthopedi dan sub spesialis dari berbagai bidang seperti sub spine, hip & knee sports, oncology orthopedic hingga Rehabilitasi dan Fisioterapi Sport, RS Pelni siap memberi pelayanan medis berkesinambungan hingga proses pendampingan pemulihan pasca cedera ataupun tindakan selain itu," ujar Ary.

Sebagai bagian dari Rumah Sakit Pelni, Merial Tower hadir untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berfokus pada patient safety. Guna terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, RS Pelni meluncurkan layanan unggulan terbaru yaitu Orthopedic Center.

"Layanan baru ini siap hadir untuk menjadi pusat rujukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan ortopedi yang berkualitas dan komprehensif. Kami berharap masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi, serta lebih proaktif dalam mencegah dan menangani masalah muskuloskeletal sejak dini," kata dia.

Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Hip & Knee, Sport Medicine RS Pelni dr. Fajar Mahda, SpOT (K), memaparkan, sebagai salah satu gangguan muskuloskeletal, cedera yang dialami selama aktivitas olahraga seringkali terjadi secara mendadak. Hal ini bisa terjadi melalui berbagai mekanisme, tergantung pada jenis olahraga, intensitas aktivitas, hingga kondisi fisik atlet.

"Beberapa yang sering terjadi antara lain rupture ligament, patah tulang, kerusakan tulang rawan, hingga tendinitis. Penanganan yang tepat dan pencegahan cedera sangat penting guna menjaga kesehatan dan performa atletik lewat pendekatan multidisipliner, seperti ortopedi dan fisioterapis," tuturnya.

Ia menambahkan, penanganan cedera ortopedi bagi atlet memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Hal ini untuk memastikan pemulihan yang cepat dan mengurangi risiko cedera berulang.

Saat mengalami cedera, akan ada penanganan awal yang harus dilakukan. Pertama adalah Rest (beristirahat), Ice (kompres es batu untuk hilangkan peradangan), Compression (pembalutan), dan Elevation (pengangkatan kaki dalam posisi lebih tinggi).

"Cedera saat olahraga sendiri memerlukan rehabilitasi fisik untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan fungsi normal lewat fisioterapi. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin demi memantau kemajuan dan menyesuaikan program perawatan," tegas dr.Fajar.

Guna menghindari cedera olahraga, selain menjaga muskuloskeletal, penting juga memperhatikan kesehatan jantung lewat cek kekuatan jantung dan paru (CPET). Teknologi ini memungkinkan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan jantung dalam menyerap oksigen.

"Adapun upaya lain dalam mencegah cedera dengan cara mengetahui kondisi badan melalui kekuatan otot dan sendi lewat sport fisioterapi," terangnya.

Penangan Lanjutan

Cedera olahraga sendiri nyatanya bukan hanya masalah fisik sementara, tetapi dapat berdampak jangka panjang pada kualitas hidup seseorang. Jika tidak ditangani secara serius, hal ini dapat memperburuk hingga menyebabkan gangguan tulang belakang.

Sebagai struktur kunci yang mendukung hampir semua gerakan tubuh dan aktivitas fisik, dampak yang ditimbulkan nyatanya bisa membatasi kemampuan untuk melakukan gerakan yang benar dan meningkatkan risiko cedera pada bagian tubuh lain. Rehabilitasi yang tidak memadai dapat menyebabkan penyembuhan yang buruk, meningkatkan risiko cedera tulang saat kembali berolahraga.

Dokter Spesialis Orthopedi RS Pelni dr. Rizky Notario Haryanto Putro, Sp.OT (K) mengatakan, saraf dilindungi secara menyeluruh lewat tulang belakang. Jika ada bantalan tulang yang menekan saraf, tentu rasa sakit akan menjalar ke tubuh.

Karena itu, pendekatan yang tepat dalam penanganan dan rehabilitasi sangat krusial. Diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi, dan mencegah kambuhnya masalah tulang belakang.

"Dengan dukungan dari Orthopedic Center di Merial Tower RS Pelni, kami mampu memberi perawatan yang terintegrasi, mencakup diagnosis yang akurat, intervensi minimal invasif, dan program rehabilitasi yang tepat. Ini memungkinkan atlet untuk kembali beraktivitas dengan aman dan mengurangi risiko cedera berulang," ujar dr RIzky.

Beberapa fasilitas penunjang modern yang dimiliki RS Pelni antara lain MRI 1.5 Tesla untuk pemeriksaan mendetail struktur jaringan lunak dan tulang. Lainnya MSCT Scan 128 Slices untuk pemeriksaan diagnostik cepat dan akurat dengan resolusi tinggi, dan C-ARM untuk panduan visual selama prosedur bedah dan intervensi.

Seluruh penanganan masalah ortopedi tersebut kada dr. Rizky dilakukan oleh Tim Dokter Orthopedi serta tim yang terdiri dari Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis, Spesialis Anestesi, dan Spesialis Saraf yang memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di bidangnya. Adapun fasilitas penunjang yang lengkap lainnya seperti radiologi dan laboratorium.

Komitmen RS PELNI kata Ary dalam menjamin mutu pelayanan dibuktikan dengan telah diraihnya predikat Paripurna dalam akreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sementara itu beberapa sertifikasi yang diraih antara lain ISO 9001:2015 Quality Management System, ISO 14001:2015 Environmental Management System, hingga ISO 45001:2018 Occupational Health & Safety Management System.

Direktur Komersial IHC Pertamina Harmeni Wijaya -mengatakan, sebagai bagian dari holding Pertamina Bina Medika IHC, RS Pelni terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi melalui peluncuran Orthopedic Center terbaru. Dengan dukungan teknologi canggih seperti MRI 1.5 Tesla, MSCT Scan 128 Slices, dan C-ARM, serta keberadaan dokter spesialis yang berpengalaman, pihaknya memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan terbaik.

"Melalui inovasi ini, kami berharap RS Pelni dapat semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan kesehatan unggulan di Indonesia, sejalan dengan visi IHC untuk menjaga dan meningkatkan mutu layanan secara berkelanjutan," ucapnya.

RS Pelni merupakan bagian dari Pertamina Bina Medika IHC, sebagai holding rumah sakit BUMN Indonesia. Pertamina Bina Medika IHC mengoperasikan 38 rumah sakit & 68 Klinik milik BUMN Indonesia, juga membawahi 38 rumah sakit membership IHC di seluruh Indonesia.

RS Pelni hingga saat ini memiliki enam layanan unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat. Beberapa diantaranya adalah Orthopedic Center, Oncology Center, Cardiovascular Center, Eye Center, Women & Pediatric Center dan Neurology Center.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top