Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Luar Angkasa

RRT Umumkan Rencana Eksplorasi Antariksa Terbaru

Foto : AFP/China National Space Administration

Wahana Chang’e-6 | Foto yang dirilis China National Space Administration (CNSA) pada 4 Juni lalu memperlihatkan wahana penjelajah Bulan Tiongkok, Chang’e-6, berhasil mendarat di sisi terjauh Bulan pada 3 Juni lalu. Menyusul keberhasilan misi Chang’e-6, Tiongkok pada Kamis (27/6) mengumumkan rencana sejumlah eksplorasi luar angkasa terbaru. 

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok dijadwalkan akan meluncurkan misi Tianwen-2 pada sekitar 2025 untuk mengeksplorasi asteroid, misi Tianwen-3 pada sekitar 2030 untuk mengumpulkan sampel Mars, dan misi Tianwen-4, juga pada sekitar 2030, untuk mengeksplorasi sistem Jovian, demikian disampaikan seorang pejabat senior China National Space Administration (CNSA) pada Kamis (27/6).

Dalam sebuah konferensi pers, Wakil Kepala CNSA, Bian Zhigang, menjelaskan bahwa ketiga misi di masa mendatang tersebut merupakan salah satu dari empat misi eksplorasi planet yang telah mendapat persetujuan negara.

Misi pertama, yakni misi Mars Tianwen-1, telah meraih kesuksesan penuh pada 2021, dan ketiga misi lainnya diharapkan akan selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan.

"Misi eksplorasi planet itu akan berfokus pada tujuan-tujuan ilmiah utama seperti penelitian tentang asal-usul dan evolusi tata surya, dampak benda-benda antariksa kecil dan aktivitas matahari pada Bumi, serta kehidupan ekstraterestrial," ungkap Bian.

Sementara itu, wahana penjelajah Bulan Chang'e-7 yang dijadwalkan diluncurkan sekitar 2026, akan melakukan survei di wilayah kutub selatan Bulan, dan Chang'e-8 yang diluncurkan sekitar 2028, akan melakukan uji teknologi pemanfaatan sumber daya Bulan secara in-situ.

Bian menambahkan bahwa rencana Tiongkok di masa depan juga akan mencakup pengembangan wahana peluncur berdaya angkat berat (heavy-lift) dan sistem transportasi luar angkasa yang dapat digunakan kembali (reusable).

Kerja Sama Internasional

Selain itu Tiongkok pun berencana memperluas kolaborasi internasionalnya dalam upaya eksplorasi Bulan yang akan datang menyusul keberhasilan operasi membawa muatan (payload) dari Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA), Prancis, Italia, dan Pakistan, dalam misi Chang'e-6.

"Misi eksplorasi Bulan Chang'e-7 Tiongkok akan membawa enam instrumen ilmiah internasional, dan Chang'e-8 akan menawarkan kapasitas muatan internasional sebesar 200 kilogram dan telah menerima lebih dari 30 permohonan," kata Liu Yunfeng, wakil direktur departemen kerja sama internasional di CNSA .

"CNSA juga telah menandatangani dokumen kerja sama dengan lebih dari 10 negara dan organisasi internasional dalam proyek ILRS (International Lunar Research Station)," ungkap Liu dalam konferensi pers pada Kamis (27/6) seraya menyatakan bahwa tugas-tugas kolaborasi internasional dalam misi sebelumnya telah berjalan dengan baik.

"Terlepas dari perbedaan bahasa, budaya kerja, dan protokol pengembangan, kami telah bekerja sama selama satu tahun terakhir dan telah menyelesaikan tugas tersebut dengan sukses," kata Hu Hao, kepala tim perancang misi Chang'e-6, dalam konferensi pers tersebut.

"Pengalaman yang tak ternilai ini dapat memperkaya keahlian kami dan mempersiapkan kami untuk menangani tugas-tugas yang lebih canggih lagi di masa depan," imbuh dia. Ant/Xinhua/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top