Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Pangan

RPH Ditutup Paksa, Operasi Pasar Dilakukan

Foto : ANTARA/HO

Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah rumah potong heran (RPH) di Jakarta Timur ditutup Pemprov DKI akan mengadakan operasi pasar. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Jumat (30/6), operasi pasar untuk mengimbangi pasokan.

"Kita telah lakukan operasi pasar untuk imbangi pasokan. Kita kerja sama dengan Dharma Jaya dan BUMD terkait," jelasnya. Hal tersebut dilakukan Pemprov DKI Jakarta agar masyarakat tetap mendapatkan pasokan daging pasca-RPH tersebut ditutup secara paksa oleh beberapa oknum kelompok masyarakat tertentu.

Suharini menyayangkan adanya aksi penutupan RPH secara paksa oleh warga. Menurut dia, RPH tidak diperkenankan untuk tutup lantaran dapat mempengaruhi pasokan daging masyarakat. Dia juga menyayangkan adanya aksi intimidasi yang dilakukan pihak ormas yang berujung penganiayaan pemilik usaha pemotongan daging.

"Untuk intimidasi, itu hal yang berbeda. Kita pastikan ke jalur hukum," tandasnya.
Dengan adanya aksi ini, dia berharap perpecahan antara kelompok masyarakat dan para pedagang daging di RPH bisa mereda sehingga aktivitas perdagangan dapat kembali normal.

Di saat yang sama, Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan, menerangkan bahwa ormas tersebut mengaku dari Komunitas Pedagang Ayam Eceran, tetapi kapan komunitas tersebut dibentuk, tidak diketahui.

Dinas KPKP DKI sangat menyayangkan tindakan ormas ini lantaran menghambat pelayanan masyarakat. Tindakan mereka merugikan pelaku usaha, pedagang, dan mengganggu ketersediaan ayam. "Kita sudah masuk pelaporan ya. Memang mereka harus ditertibkan. Saat ini lagi ditangani agar suasana adem," ujar Renova.

Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengamanan RPH.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wali Kota dan Polres Jakarta Timur untuk bantuan pengamanan," katanya.

Selain itu, Renova juga melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Pangan Polri dan Badan Pangan Nasional untuk membantu mengawal pasokan ayam hidup ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU). Diharapkan dalam waktu dekat semua bisa kembali normal sehingga tidak mengganggu pasokan kebutuhan masyarakat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top