Rover Perseverance NASA akan Mulai Membangun Depot Sampel di Mars

Rover penjelajah Perseverance Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) akan mulai membangun depot sampel pertama di Planet Mars.

Sebanyak sepuluh tabung sampel disiapkan NASA untuk membawa keanekaragaman geologi Planet Merah yang menakjubkan agar dapat dipelajari di Bumi. Ini akan menandai tonggak penting dalam kampanye pengembalian sampel atau Mars Sample Return yang merupakan kolaborasi antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA), yang bertujuan membawa sampel Mars ke Bumi untuk dipelajari lebih dalam.

Adapun tujuan utama misi Perseverance di Mars adalah astrobiologi, termasuk menyimpan sampel yang mungkin berisi tanda-tanda kehidupan mikroba purba. Rover penjelajah akan mencirikan geologi dan iklim masa lalu Planet Mars, membuka jalan bagi penjelajahan manusia di Planet Merah, dan menjadi misi pertama untuk mengumpulkan dan menyimpan batu dan regolit Mars.

Proses pembangunan depot dimulai ketika rover Perseverance menjatuhkan salah satu tabung sampel titaniumnya yang membawa inti batu seukuran kapur dari perutnya ke tanah di area di dalam Kawah Jezero yang dijuluki "Three Forks". Selama sekitar 30 hari, rover Perseverance akan menyimpan total 10 tabung yang membawa sampel yang mewakili keanekaragaman batuan di Kawah Jezero, Mars.

Sejauh ini, rover Perseverance telah mengambil sepasang sampel dari masing-masing target batuannya. Di mana, separuh dari setiap pasang akan disimpan di Three Forks sebagai set cadangan. Sementara separuh lainnya akan tetap berada di dalam rover Perseverance, yang akan menjadi sarana utama untuk mengirimkan sampel yang dikumpulkan ke kendaraan peluncuran Mars.

"Sampel untuk depot ini adalah perwakilan yang luar biasa dari area yang dieksplorasi selama misi utama (…) Kami tidak hanya memiliki batuan beku dan sedimen yang merekam setidaknya dua dan mungkin empat atau bahkan lebih gaya alterasi air yang berbeda, tetapi juga regolit, atmosfer, dan tabung saksi," kata Meenakshi Wadhwa, ilmuwan utama program Mars Sample Return dari Arizona State University.

Salah satu persyaratan pertama untuk membangun depot sampel di Mars adalah menemukan bentangan medan yang rata dan bebas batu di Kawah Jezero di mana terdapat ruang untuk menyimpan setiap tabung. Setelah menetapkan lokasi yang sesuai, tugas kampanye selanjutnya adalah mencari tahu dengan tepat di mana dan bagaimana memasang tabung di dalam lokasi tersebut.

Langkah ini dilakukan dengan perhitungan yang tepat mengingat Recovery Helicopters dirancang untuk berinteraksi hanya dengan satu tabung pada satu waktu.

Sebagai informasi, Mars Sample Recovery Helicopters merupakan sepasang helikopter tak berawak robotik yang dikembangkan sebagai sarana pengiriman sampel tanah Mars dari depot sampel yang dibuat oleh penjelajah Perseverance ke lokasi Sample Retrieval Lander (SRL) yang akan memuat sampel-sampel ini ke Mars Ascent Vehicle (MAV), dan mengantarkan mereka ke orbit rendah Mars untuk kembali ke bumi di masa mendatang.

Untuk memastikan helikopter dapat mengambil sampel tanpa mengganggu sisa depot atau menemui penghalang dari batu, setiap lokasi penyimpanan tabung akan memiliki "area operasi" dengan diameter minimal 5,5 meter. Untuk itu, tabung akan disimpan di permukaan dalam pola zig-zag yang rumit, dengan masing-masing sampel berjarak 5 hingga 15 meter satu sama lain.

Sebelum dan sesudah Ketekunan menjatuhkan setiap tabung, pengontrol misi akan meninjau banyak gambar dari penjelajah. Penilaian ini juga akan memberi tim Mars Sample Return data akurat yang diperlukan untuk menemukan tabung jika sampel tertutup debu atau pasir sebelum dikumpulkan.

Misi NASA dan ESA selanjutnya akan mengirim pesawat ruang angkasa ke Mars untuk mengumpulkan sampel tersegel ini dari permukaan dan mengembalikannya ke Bumi untuk analisis mendalam.