Rotary Indonesia Fokus Garap Generasi Milenial

Rotary Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan serta merangkul lebih banyak lagi generasi muda atau kalangan milenial sebagai generasi penerus.

Past District Governor Rotary Indonesia yang juga representatif Rotary International, Eva Kurniaty, mengatakan pada tahun ini Rotary fokus pada pengembangan generasi muda. "Mengacu pada tema tahun ini, be the inspiration, kami akan fokus pada youth generation. Bahkan, generasi muda diundang secara khusus untuk menjadi Rotarian dan memberikan sejumlah flleksibilitas yang memudahkan para generasi muda bergabung dengan Rotary Indonesia.

"Menurut survei kami, anggota Rotary di Indonesia yang di bawah umur 40 hanya 6 persen. Jadi saya mau lebih banyak lagi generasi muda bisa bergabung, karena kita butuh pemikiran, tenaga dan kreatiivitas mereka," kata Eva di sela-sela Rotary District Conference atau Muktamar Rotary di Jakarta, pekan lalu (26/4). Hadir pada kegiatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

Menurut Eva, sejumlah program telah dibuat untuk generasi muda, seperti program beasiswa. "Mereka terus kita bina karena mereka adalah generasi penerus kita," ujar Eva.

Terkait program pemberdayaan masyarakat, Eva mengungkapkan saat ini sedang menggarap peningkatan taraf hidup masyarakat di 8 dusun pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. "Di sini kami membuat kanal sungai agar dusun tersebut terbebas banjir dan mencipatakan 8 ribu hectare sawah. Kini, taraf hidup masyarakat dusun itu berubah, menjadi petani maju. Mereka tak miskin lagi," jelas Eva.

Menurut District Governor D3410 Yusuf Djemat, ratusan proyek-proyek besar maupun kecil yang bernilai jutaan dollar telah disalurkan bersama untuk bantuan kemanusiaan. "Proyek ini merupakan hasil kerja keras bersama antara Rotary Club Cilacap, Rotary Club Jakarta Menteng, Rotary Club Jakarta Sunter serta Rotary Club Jakarta Gambir dan didukung oleh partner internasional dari Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan Taiwan," katanya.

Tukar Pikiran

Ketua Panitia Muktamar Rotary, Chandra Motik, mengatakan pada acara tahunan ini masing-masing berkesempatan untuk memaparkan pencapaian masing-masing Club Rotary di masing-masing daerah, membahas dan mendesain arahan baru dari Rotary International agar dapat dijalankan dengan baik secara bersama.

District Conference juga merupakan kegiatan setiap anggota Rotary Club dapat saling bertukar pikiran dan ilmu sambil merencanakan proyek kemanusiaan yang dapat memperbaiki standar hidup serta memberikan perubahan yang positif dan permanen di komunitas dan lingkungan yang membutuhkan.

Saat ini jumlah anggota Rotary se-Indonesia telah mencapai 2.600 orang, ditambah sekitar 500 orang Rotaract se-Indonesia, anggota muda yang berusia antara 18 tahun hingga 30 tahun; serta 500 anggota Interact se-Indonesia yang merupakan siswa-siswi usia 11 tahun hingga 18 tahun, juga Rotary Community Corps, relawan Rotary dan Rotary Family yang total jumlahnya mencapai 1,800 orang. yok/S-2