Rossi Isyaratkan Bertahan hingga 2020

LOSAIL - Spekulasi masa depan Valentino Rossi di MotoGP terus berembus seiring belum ada kepastian apakah pembalap Movistar Yamaha itu akan melanjutkan kiprahnya atau pensiun usai musim 2018.

Pecinta MotoGP tentu saja menunggu-nunggu keputusan "The Doctor" terkait masa depannya. Maklum, 2018 adalah kampanye terakhir dalam kontrak Rossi bersama Yamaha. Hingga kini, belum diketahui apakah dirinya akan memperpanjang kontrak atau tidak.

Dalam beberapa kesempatan, pembalap asal Italia itu tidak memberikan jawaban tegas. Ia sempat mengungkapkan masa depannya tergantung pada hasil tes pramusim MotoGP 2018. Namun, dalam kesempatan berbeda, Rossi ingin melihat kemampuannya terlebih dahulu pada enam balapan pertama MotoGP 2018. Kini, jawaban yang diberikan Rossi sedikit berbeda. Ia mengindikasikan untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun.

"Saya mungkin akan membalap untuk dua tahun ke depan. Jadi mudah-mudahan kita bisa membicarakan soal tim nanti jika saya pensiun, tapi tidak di 2019 atau 2020," ungkap Rossi seperti dilansir situs MotoGP.

Pernyataan itu muncul saat Rossi menjawab pertanyaan seputar keputusan Tech 3 berpisah dengan Yamaha pada 2019. Padahal, kedua pihak telah menjalin kerja sama sejak 2001. Tak hanya di kelas MotoGP, tapi juga di kelas Moto2.

Perpisahan Tech 3 dan Yamaha pun memberikan kesempatan kepada Sky Racing VR46, tim milik Rossi, untuk membuat tim satelit di MotoGP. Isu itu sudah beredar sejak lama karena Yamaha dilaporkan memang menginginkan tim Rossi berkiprah di MotoGP.

Sementara itu, pada tes pramusim ketiga tahun ini di Sirkuit Losail, Kamis (1/3) waktu setempat, pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez hanya mampu merebut waktu laps di urutan 10-11.Marquez mencatatkan waktu 1 menit 55.545 detik, sementara Pedrosa mengekor posisi juara dunia dengan catatan waktu 1 menit 55.555 detik. Akan tetapi, ada satu hal yang sempat membuat tim Honda merasa khawatir di tes MotoGP yang berlangsung siang hari. AFP/frn/S-2