Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rossi Akui Kesulitan Atasi "Flag-to-flag"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BRNO-Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengakui dirinya kesulitan menghadapi balapan dengan situasi flag-to-flag yang terjadi di Grand Prix (GP) Ceko, Minggu (5/8).

Rossi sempat memimpin balapan, namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena ia harus mengganti motor dengan ban berbeda. Balapan di Sirkuit Brno dalam kondisi basah akan tetapi diizinkan flag to flag karena bisa jadi trek akan mengering saat balapan. Ketika trek sudah mongering, Rossi dan Andrea Dovizioso menjadi pebalap urutan akhir saat mengganti motor di pit lane.

Hal tersebut membuat Rossi finis di posisi keempat setelah rekan satu tim, Maverick Vinales. Sementara di urutan pertama di tempati Marc Marquez diikuti Dani Pedrosa di tempat kedua. "Selalu sulit dalam kondisi balapan flag to flag. "Ini bukan poin terkuat saya dan tim. Tapi pada akhirnya posisi keempat tidak terlalu buruk," ujar

"Saya pikir dalam balapan basah atau kering secara penuh, saya bisa berjuang secara pasti untuk merebut podium. Tapi ini tetap akhir pekan yang bagus karena kami bekerja dengan baik di paddock, saya merasa baik dengan motornya," sambungnya. "Ini memalukan karena saya bisa mengambil lebih banyak poin, jika sampai di podium, tapi dalam kondisi seperti ini, posisi keempat tidak terlalu buruk," tandasnya.

Rossi juga mengaku sangat senang berhasil memperbaiki hasil balapan flag-to-flag tahun lalu di Sachsenring. Saat itu, usai mengganti motor dia hanya sanggup finis di posisi kedelapan. Masuk ke pit untuk mengganti motor adalah keputusan Rossi sendiri. Hal yang terjadi kali ini sama dengan situasi sebelumnya saat dia tidak mengikuti rekomendasi tim.

"Tahun lalu di Sachsenring mereka menyarankan kepada saya untuk masuk pit, tapi saya meneruskan balapan. Kali ini saya mengatakan kepada diri saya: 'Ketika saya melihat papan tulis, saya akan masuk (ke dalam pit), saya berjanji.' Tapi sayang rapanya terlambat keluar," jelasnya.

"Yang pasti, saya paham saat behenti dan kembali membalap itu bukanlah poin terkuat saya. Saya pikir saya bisa masuk pit satu lap sebelumnya, tapi saya pikir saat ini kami tidak beruntung," sambungnya.

Rossi mengakui Honda lebih kuat pada balapan flat-to-flag. "Saya pikir Pedrosa memutuskan untuk masuk (ke pit lebih awal) karena mereka mempelajari banyak situasi seperti ini, mereka lebih baik dari kami," ujarnya. "Dan Pedrosa memutuskan untuk masuk, 10 pebalap lain mengikuti Pedrosa. Saya pikir saat itu kami juga sedikit sial," sambungnya.

Rossi menjelaskan bahwa ia terjebak dengan cepatnya trek menjadi kering dan mengatakan bahwa ia mencoba untuk membangun keuntungan kecil dalam kondisi lembab. "Biasanya di lap pertama dengan kondisi basah, saya lebih baik, tapi jika kondisi berubah itu sedikit bermasalah dengan Yamaha. Jadi saya mencoba untuk mendorong sebanyak mungkin pada saat basah karena saya kuat, memiliki sedikit keuntungan untuk menggunakan lap pertama di atas trek licin," tandasnya. ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top