Ronaldo Tatap Ballon d'Or

Keberhasilan Cristiano Ronaldo membawa Portugal sebagai negara pertama yang menjuarai Liga Bangsa-bangsa membuatnya layak untuk menyabet penghargaan Ballon d'Or tahun ini.

PORTO - Usai membawa Portugal merebut gelar Liga Bangsa-bangsa UEFA (UNL) dengan kemenangan 1-0 atas Belanda di Stadion do Dragao, Porto, Senin (10/6) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo, mengakui dirinya masih memiliki berkeinginan memenangi trofi individu, Ballon d'Or atau Pemain Terbaik FIFA.

"Trofi kolektif dan individu seperti ini tentu saja sangat berarti. Namun, saya tidak hidup hanya untuk terobsesi meraih piala, hal-hal itu terjadi secara alami. Namun, jelas saya menyukainya, saya tidak akan berbohong," ujar Ronaldo.

Dia menilai dirinya tak pernah bermain buruk selama 16 tahun kariernya sebagai pemain sepak bola. Ketika ditanyakan apakah dirinya masih layak menerima penghargaan Ballon d'Or, Ronaldo menyerahkan penilaian kepada orang lain. "Saya tidak tahu, saya akan menyerahkannya kepada Anda, Anda harus mengevaluasi, saya tidak akan menilai. Namun, prestasi kolektif dan individu jelas membantu," sambungnya.

Ronaldo juga menegaskan dia tidak memiliki rencana segera untuk pensiun dari tim nasional Portugal. Meski tak terlalu beperan dalam kemenangan atas Belanda, Ronaldo yang absen di babak penyisihan grup UNL, memainkan peran besar dalam membawa negaranya ke final dengan mencetak hattrick pada laga semifinal melawan Swiss.

Dan dengan sejumlah talenta muda yang bermain mengesankan, di antaranya Bernardo Silva, yang bersinar di turnamen ini, Ronaldo mengatakan dia masih ingin meraih banyak gelar bersama Portugal di masa depan. Salah satunya adalah mempertahankan gelar Piala Eropa tahun depan. "Selama saya memiliki kekuatan dan motivasi, saya akan terus mewakili kostum Portugal. Ketika saya bersama tim nasional saya merasa seperti di rumah," ujarnya.

Kemenangan ini terasa sangat manis bagi Ronaldo sebagai satu-satunya anggota tim Portugal yang kalah pada final Piala Eropa 2004 dari Yunani, yang masih bertahan. "Saya telah bersama tim nasional selama 16 tahun dan saya masih merasakan antusiasme yang sama seperti ketika saya berusia 18 tahun," sambungnya.

"Saya akan selalu memberikan yang terbaik dan Portugal selalu ada di pihak saya, jadi saya berterima kasih kepada mereka atas antusiasme mereka kepada saya. Saya mencoba membayarnya dengan penampilan, gol, dan membantu Portugal memenangkan trofi lainnya," tandasnya.

Sandingkan Gelar

Sukses menjadi tim pertama yang merebut gelar UNL, Portugal menyandingkannya dengan trofi Piala Eropa 2016. Gol yang dicetak Goncalo Guedes pada menit ke-60 memastikan kemenangan atas Belanda.

Pasangan lini pertahanan Belanda yang terdiri dari Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt membuat Ronaldo tak memiliki keleluasaan pada laga tersebut. Tapi pemain sayap Valencia, Guedes membuktikan dirinya sebagai penentu kemenangan di pertandingan final tersebut. Tembakannya tak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Belanda, Jasper Cillessen.

"Syukurlah segalanya berjalan baik bagi tim nasional dalam beberapa tahun terakhir. Portugal telah memenangkan hal-hal penting seperti Piala Eropa 2016 dan sekarang Liga Bangsa-Bangsa," ujar Ronaldo usai pertandingan.

"Ini mungkin tampak seperti pekerjaan yang mudah, tetapi itu sangat sulit, butuh banyak dedikasi dan kemauan. Saya pikir para pemain layak untuk diberi selamat," sambungnya.

Portugal mendapat keuntungan karena memiliki waktu istirahat satu hari lenih banyak. Tim tuan rumah juga tidak dipaksa untuk melakoni laga hingga perpanjangan waktu melawan Swiss di semifinal. Sementara Belanda butuh kerja keras untuk menyingkirkan Inggris.

Tuan rumah tampak lebih, sedangkan sebagian besar skuat asuhan Ronald Koeman keletihan usai akhir musim yang panjang. "Jika kami lelah, saya tidak tahu, tetapi kami tampil tidak cukup baik," ujar Koeman. "Mereka bertahan dengan baik dan sangat kompak dalam permainan mereka. Kami seharusnya menjaga bola dengan baik, tapi kami tidak melakukannya," sambungnya.

Pertandingan telah disebut sebagai pertempuran antara Ronaldo dan Van Dijk. Tapi dengan kapten tim Belanda tampil bagus di lini pertahanan yang solid, ancaman utama Portugal datang dari lini tengah. Bernardo Silva berhak memenangkan penghargaan pemain terbaik UNL. ben/AFP/S-2