Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ronaldo Kembali Berjuang Cetak Gol di Serie A

Foto : AFP/Alberto PIZZOLI
A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Saat Cristiano Ronaldo menghabiskan sebagian jeda internasional dengan liburan di St Tropez, rekan satu timnya di Juventus, Paulo Dybala, mendapati dirinya terlalu sering berada bangku cadangan.

Ronaldo gagal menjaringkan bola dalam tiga pertandingan pertamanya untuk Juventus setelah pindah dari Real Madrid. Dia akan melanjutkan upayanya untuk mencetak gol bagi pemimpin klasemen Serie A yang mengoleksi sembilan poin, saat mereka menghadapi Sassuolo pada Minggu (16/9).

Tetapi saat peraih penghargaan pemain terbaik dunia lima kali itu merasa frustrasi dengan kekeringan golnya, itu masih lebih baik dibanding situasi yang dialami Dybala.

Pemain asal Argentina berusia 24 tahun, yang dikenal dengan kecepatan, teknik dan kecakapannya mencetak gol, telah memainkan peran penting bagi Juventus sejak bergabung tiga tahun lalu.

Tapi, setelah menjadi starter pada pertandingan pembukaan Juve musim ini, menang 3-2 atas Chievo, Dybala kemudian ditinggalkan dari starting line-up untuk dua pertandingan berikutnya melawan Lazio dan Parma.

Dia kemudian bergabung dengan Argentina dalam tur singkat ke Amerika Serikat, di mana dia diharapkan mendapat setidaknya sekali menjadi starter. Tetapi harus puas dengan penampilan pengganti pada babak kedua pada pertandingan kedua melawan Kolombia.

Pengagum Dybala telah mengecam perlakuan terhadapnya dengan saudaranya Gustavo marah mengkritik pelatih baru Argentina, Lionel Scaloni.

Sementara itu, Maurizio Zamparini, presiden klub Dybala sebelumnya, Palermo, menyarankan agar pemain itu meninggalkan Serie A di jendela transfer berikutnya.

"Setiap kali dia ditinggalkan dari tim, itu membuat saya ingin menangis," ujar Zamparini, yang bangga dengan peran klub Sisilia dalam mengembangkan Dybala setelah dia tiba dari Argentina.

Zamparini mengatakan itu semua untuk pelatih Juventus Massimiliano Allegri dan menambahkan: "Saya mengirim pesan ke Dybala dua tahun lalu, menasihatinya untuk pergi ke Spanyol dan tidak bertahan tinggal di Italia."

Penurunan performa yang dialami Dybala tampaknya dimulai pada bulan April ketika dia tampil buruk pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Hal itu saat dia menerima kartu merah karena akumulasi kartu kuning.

Dia juga menemukan dirinya absen selama Piala Dunia ketika penampilan satu-satunya adalah sebagai pengganti di babak kedua dalam kekalahan Argentina 0-3 dari Kroasia.

Dybala menghindari segala keluhan tentang situasinya. "Saya akui saya tidak memulai musim sebaik tahun lalu atau bahkan tahun 2016. Saya ingin pergi ke Turin untuk bekerja keras dan memulihkan tempat saya di Juventus," ujarnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top