Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ronaldo Bidik Gelar Pertama

A   A   A   Pengaturan Font

Juventus akan menghadapi AC Milan pada perebutan trofi Piala Super Italia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

JEDDAH - Cristiano Ronaldo menargetkan gelar pertamanya bersama Juventus. Klub asal Turin itu memiliki kesempatan merebut gelar pertama di tahun 2019 pada Piala Super Italia. Juventus akan bertanding di Jeddah, Arab Saudi, Rabu malam (16/1) waktu setempat. Pertandingan tersebut dilatari kontroversi dan protes atas masalah hak asasi manusia terkait pembatasan tiket yang dikenakan pada penggemar wanita oleh tuan rumah Arab Saudi.

Laga itu seharusnya mempertemukan juara Serie A dengan pemenang trofi Coppa Italia. Tapi karena Juventus memenangkan kedua trofi musim lalu, mereka akan menghadapi AC Milan, finalis Coppa Ital i a yang kalah, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Ini akan menjadi yang ke 10 kalinya final Piala Super dimainkan di luar Italia dalam 31 edisi terakhir. Sebelumnya, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Qatar pernah menjadi tuan rumah pertandingan tersebut.

Di atas lapangan, peraih tujuh kali juara liga Serie A Italia Juventus yang didukung oleh Ronaldo, akan berusaha untuk terus menggerakkan jaring gawang lawan mereka.

Tim asuhan Massimiliano Allegri sejauh ini tidak terkalahkan di Serie A. Mereka akan berupaya merebut gelar pertama musim ini sebelum beberapa gelar lain yang mereka harapkan, mencakup Liga Champions.

Ronaldo berada di puncak daftar pencetak gol Seri A dengan 14 gol sejak bergabung pada bursa transfer musim panas lalu dari Real Madrid dengan kesepakatan 110 juta euro (1,7 triliun rupiah).

Tetapi catatan Juventus di Piala Super Italia baru-baru ini kurang mendukung. Mereka memenangkan hanya satu dari empat edisi terakhir, kalah dari AC Milan pada 2016 dan Lazio tahun lalu.

Baik Juventus dan AC Milan telah memenangkan masing-masing tujuh gelar Piala Super Italia sejak ajang itu pertama kali digelar pada tahun 1988.

Laga di Jeddah juga bisa menjadi perpisahan bagi pemain depan AC Milan Gonzalo Higuain, yang akan berupaya balas dendam pada klub asalnya Juventus. Higuain disebut-sebut akan hengkang ke Chelsea.

Higuain yang pindah ke Milan untuk memberi jalan bagi Ronaldo, gagal mengeksekusi penalti dan diusir keluar lapangan ketika AC Milan kalah 0-2 dari Juventus saat terakhir kali kedua tim bertemu di liga November lalu.

Laga Kontroversi

Tetapi sejak pemilihan ibukota Libya Tripoli pada 2002, kini ada perdebatan yang memanas tentang tuan rumah pertandingan. Hak asasi manusia dan isu-isu lain telah menaungi pertandingan itu. Amnesty International mendesak kedua tim untuk menghindari pertandingan digelar di Arab Saudi yang tengah dikaitkan dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Kemarahan semakin meradang ketika Serie A merilis informasi tentang cara mendapatkan tiket. Mereka mengatakan beberapa kategori kursi hanya tersedia untuk pria dan bahwa wanita hanya bisa mendapatkan akses dengan membeli tiket di area "keluarga" di stadion berkapasitas 60.000 tempat duduk.

Matteo Salvini, wakil perdana menteri Italia, mengecam pembatasan itu sebagai hal yang tidak bisa diterima. "Supercoppa Italia dimainkan di negara tempat wanita tidak bisa pergi ke stadion kecuali jika ditemani oleh seorang pria. Ini tidak bisa diterima. Saya tidak akan menonton pertandingan," ujar Salvini yang merupakan seorang penggemar AC Milan.

Ketua Serie A, Gaetano Micciche, membela keputusan bermain di Arab Saudi sebagai hal yang bersejarah. "Sampai tahun lalu, wanita (di Arab Saudi) tidak bisa menghadiri acara olahraga apa pun," ujarnya. "Kami bekerja untuk memastikan bahwa dalam pertandingan berikutnya yang kami mainkan di negara itu, wanita dapat mengakses semua kursi stadion," sambungnya. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top