Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Masyarakat

Rokok Penyumbang Terbesar Kedua pada Garis Kemiskinan di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Belanja rokok menjadi penyumbang terbesar kedua pada garis kemiskinan di Indonesia setelah beras. Besarnya kontribusi rokok terhadap angka kemiskinan karena masyarakat kebanyakan lebih mementingkan untuk membeli rokok, ketimbang bahan pokok makanan sehari-hari, seperti telur, daging, dan makanan pokok penunjang lainnya.

Ekonom Senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, dalam sebuah diskusi secara daring di Jakarta, Kamis (2/9), mengatakan pengeluaran terbesar di kota maupun desa adalah untuk rokok kretek filter.

"Di desa itu ada datanya 10 persen, sedangkan di kota 12 persen garis kemiskinan ditentukan rokok. Orang miskin itu sering kali berhalusinasi lewat rokok sehingga mitos ini juga yang harus diselesaikan," kata Faisal.

Rokok, kata Faisal, juga sering kali dinilai menjadi kebutuhan yang sangat penting, sehingga masalah konsumsi rokok itu harus segera diselesaikan oleh pemerintah, utamanya Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Non-Governmental Organization (NGO). Mereka harus mengedukasi masyarakat bahwa betapa rokok dapat menyebabkan kemiskinan.

"Kebijakan cukai untuk pengendalian ini kan dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Namun, ini tidak bisa semata-mata menjadi acuan untuk pengendalian konsumsi rokok," kata Faisal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top