Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Rokok dan Darah Tinggi Penyebab Penyakit Jantung 

Foto : istimewa

gagal jantung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit mematikan di urutan teratas bukan saja global tapi juga di Indonesia. Rokok dan hipertensi atau darah tinggi menjadi beberapa faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain seperti hipertensi, kadar lemak, terhadap tercetusnya penyakit jantung koroner (PJK). Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan.

Peningkatan prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan pola hidup dan perilaku masyarakat seperti merokok, minum alkohol, makan makanan berlemak, kurang konsumsi buah dan sayur, stres, dan aktivitas fisik rendah. PJK merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tertinggi pada kelompok penyakit tidak menular baik di dunia maupun di Indonesia.

"Salah satu faktor perilaku tidak sehat yang sering dikaitkan dengan kejadian penyakit jantung koroner adalah kebiasaan merokok dan gaya hidup yang tidak sehat," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin, pada acara peringatan Hari Hipertensi Sedunia dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, di Jakarta, Rabu (31/5).

Ia menjelaskan, penggunaan tembakau adalah salah satu penyebab utama dari kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Tembakau sebagai bahan utama dari rokok dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan termasuk penyakit jantung dan kardiovaskular dan banyak penyakit berbahaya lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top