Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Roger Federer Gantung Raket Usai Laver Cup Pekan Depan

Foto : AFP/Fabrice COFFRINI

Roger Federer

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Legenda tenis dunia asal Swiss, Roger Federer, akan pensiun setelah ajang Laver Cup pekan depan. Keputusan itu diumumkan Federer, Kamis (15/9) waktu setempat, setelah mengakui kesulitan untuk pulih dari cedera lutut yang memaksanya untuk mengakhiri karier.

"Laver Cup pekan depan di London akan menjadi ajang ATP terakhir saya," ujarnya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Petenis berusia 41 tahun dan memiliki 20 gelar Grand Slam itu telah absen sejak kekalahan pada perempat final di Wimbledon pada 2021. Setelah itu dia menjalani operasi lutut untuk ketiga kalinya dalam 18 bulan.

"24 tahun terakhir telah menjadi petualangan yang luar biasa," tulisnya. "Meskipun kadang-kadang terasa seperti berlalu hanya dalam 24 jam, itu terasa begitu cepat," sambungnya.

Federer telah kesulitan dengan masalah lutut dalam tiga tahun terakhir yang membuatnya hanya bermain tiga kali dari 11 Grand Slam yang digelar sejak awal 2020.

Rekannya sesama ikon tenis dunia, Serena Williams, dipastikan tidak akan bermain lagi setelah tersingkir dari US Open pada putaran ketiga bulan ini.

Federer mengatakan tubuhnya secara efektif memberitahunya bahwa sudah waktunya untuk gantung raket. "Saya telah bekerja keras untuk kembali ke bentuk kompetitif penuh," tulisnya.

"Tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan pesannya kepada saya akhir-akhir ini sudah jelas. Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1500 pertandingan selama 24 tahun," sambungnya.

Rafael Nadal, yang bisa dibilang saingan terbesar Federer di lapangan, mengatakan merupakan "suatu kehormatan" untuk bersaing dengannya.

Keduanya berhadapan 40 kali, termasuk di sembilan final Grand Slam, dengan Nadal memegang rekor kemenangan 24-16. "Ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya secara pribadi dan untuk olahraga di seluruh dunia," cuit Nadal.

"Merupakan suatu kesenangan tetapi juga suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berbagi selama bertahun-tahun ini dengan Anda, menjalani begitu banyak momen luar biasa di dalam dan di luar lapangan."

Wimbledon juga memberinya penghargaan yang bagus karena dia menjadi juara delapan kali rekor putra dalam satu-satunya Slam yang dimainkan di lapangan rumput.

Carlos Alcaraz, petenis yang sedang naik daun usai memenangkan US Open pekan lalu untuk menjadi nomor satu dunia termuda, memberikan penghormatan kepada Federer dengan emoji patah hati di Twitter. "Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk olahraga kami," ujar Alcaraz.

Ajang Laver Cup di London akan memberinya kesempatan terakhir untuk bermain secara kompetitif untuk Federer. Dia menjadi bagian dari "Big Four" yang mendominasi tenis dunia selama dua dekade terakhir.

Nadal, yang memegang rekor gelar Grand Slam putra dengan 22 gelar, Novak Djokovic yang telah memenangkan 21 mahkota utama, dan juara Wimbledon dua kali Andy Murray semuanya akan bermain bersama sebagai bagian dari Tim Eropa. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top