![Robot Terbang, Inovasi Teknokrat Dalam Negeri](https://koran-jakarta.com/images/article/php_odcpy_resized.jpg)
Robot Terbang, Inovasi Teknokrat Dalam Negeri
![Robot Terbang, Inovasi Teknokrat Dalam Negeri](https://koran-jakarta.com/images/article/php_odcpy_resized.jpg)
Perekayasa robot dalam negeri sudah mampu menciptakan robot terbang.
Proses membuat robot terbang tidaklah mudah, melainkan harus menunggu regulasi dari kompetisi yang diikuti.
Kreatifitas generasi milenia Indonesia saat ini memang tidak pernah ada matinya. Di tengah persaingan teknologi robot terbang antar kampus, mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mampu menciptakan robot terbang.
Karya ini meraih juara umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 yang di gelas Universitas Teknorat Indonesia, di Lampung. Ketua Tim Gadjah Mada Flying Object Research Center atau dikenal dengan nama GAMAFORCE, Joseph Putera Naraya mengungkapkan, dengan Mengusung jenis mesin dan model yang terbarukan, Tim Gamaforce dari UGM berhasil menembus juara umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 di Lampung.
Selama mempersiapkan kontes tahun ini, Nara jika timnya sudah mempersiapkan diri sejak lama, bahkan memakan waktu sampai setahun lebih. Hal ini dikarenakan proses membuat robot terbang tidaklah mudah, melainkan harus menunggu regulasi dari kompetisi yang diikuti. Sambil menunggu regulasi tersebut Tim Gamaforce 2018 melakukan transfer ilmu dari anggota tahun 2017.
Lalu jika regulasi lomba selesai, barulah tim dapat mendesain robot terbang berdasarkan evaluasi kekurangan pada tahun sebelumnya. "Hal ini dilakukan untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,"ungkapnya. Dalam kontes tahun ini, Gamaforce membuat empat sub tim untuk mengikuti ke empat kategori yang dilombakan pada KRTI 2018.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya