Riza: Pengelola Apartemen Jangan Hanya Cari Keuntungan
Anak-anak korban kasus prostitusi atau eksploitasi seksual anak di bawah umur saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Senin (10/2/2020). Polres Jakarta Utara mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban sembilan orang anak di bawah umur di salah satu apartemen
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta seluruh pengelola apartemen di Ibu Kota jangan hanya mencari kentungan terkait adanya dugaan prostitusi anak di bawah umur di apartemen.
"Pengelola apartemen dalam mengelola, jangan sekedar mengambil keuntungan saja dari pengelolaan, sewa, atau jual-beli apartemen, harus turut melakukan pengawasan, memastikan lingkungan apartemen aman dan jauh dari tempat-tempat prostitusi. Terlebih jika terkait dengan anak-anak di bawah umur," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/4).
Menurut Riza, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama melindungi anak-anak di Jakarta agar tidak menjadi korban prostitusi.
Termasuk para pengelola apartemen di Jakarta, yang disebutnya sudah diberikan peringatan berkali-kali agar menjaga lingkungannya dan jangan sampai menjadi tempat prostitusi, terlebih anak-anak yang menjadi korban.
"Pengelola sudah disampaikan berkali kali, sebelumnya kita punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga anak anak kita. Termasuk di apartemen, jangan sampai anak menjadi korban prostitusi," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya