Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Riwayat Berakhirnya Monarki Prancis

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 21 September 1792 L'Assemblée Nationale atau Majelis Nasional menyatakan dihapuskan monarki dihapuskan melaluiDécrète de laProclamation de l'abolition de la Rroyauté atau Dekrit Penghapusan-penghapusan Monarki. Dekrit sekaligus menyatakanPerancis sebagai Republik.

Selanjutnya kekuasaan Raja Louis XVI dilucuti dari semua gelar dan kehormatannya, dan sejak tanggal ini dikenal sebagai "Citoyen Louis Capet"atauWarga Negara Louis Capet. Setelah proklamasi, tumbuh upaya untuk menghilangkan sisa-sisa rezim lama yang masih mengganggu.

Dua bulan setelah dekrit, sebuah negara republik didirikan pada bulan Desember 1792. Banyak undang-undang dibuat untuk menggantikan banyak sistem keteraturan dan pengukuran lama yang sudah berlaku sejak lama, termasuk mengganti kalender Kristen lama. Perubahan dramatis ini merupakan dorongan kuat bagi gelombang antiklerikalisme yang semakin besar yang menuntut dekristenisasi.

Setahun setelah pendirian negara itu, Raja Louis XVI dieksekusi setahun kemudian. Namun perlawanan belum berhenti. Naiknya pemimpin revolusi Maximilien Robespierre, kelompok kaum Jacobin, dan kediktatoran virtual oleh Komite Keamanan Publik selama Pemerintahan Teror dari tahun 1793 hingga 1794 menciptakan perlawanan oleh rakyat.

Selama periode tersebut, antara 16.000 hingga 40.000 rakyat Prancis tewas. Robespierre memegang pemerintahan revolusioner menurut sejarawan Revolusi Perancis, Peter McPhee, dalam Robespierre: A Revolutionary Life (2012), selama satu tahun itu Robespierre dan kaum Jacobin memang memenggal belasan ribu kepala, menghabisi kawan-kawan sendiri, menghukum siapapun yang tidak antusias mendukung revolusi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top