Rivalitas Baru Belanda-Argentina

DOHA - Sekadar melihat sekilas jersey ikonik bercorak oranye atau biru dan putih yang dipakai kedua tim, sudah cukup untuk membangkitkan kenangan Piala Dunia masa lalu. Sejarah dan rivalitas di Piala Dunia akan diperbarui saat Belanda menghadapi Argentina di perempat final, Sabtu (10/12) dini hari WIB.

Argentina memiliki kebanggaan, dua kali berhasil menjadi juara dunia. Sedangkan Belanda memikul beban menjadi finalis yang kalah tiga kali. Kedua tim tentu saja tidak akan bernostalgia dengan kenangan masa lalu. Pertemuan kali ini menjadi laga antara salah satu penyerang terhebat sepanjang masa, melawan salah satu bek terbaik di era modern.

Lionel Messi akan mencoba membongkar pertahanan Belanda yang dipimpin pemain Liverpool,Virgil van Dijk. Permainan ini juga menjadi ajang pembuktian pelatih termuda melawan tertua di Piala Dunia Qatar 2022.

Pelatih Argentina berusia 44 tahun, Lionel Scaloni, dalam turnamen besar pertamanya, harus mengalahkan Louis van Gaal yang berusia 71 tahun.

Reputasi Van Gaal tidak diragukan lagi setelah membawa tim asuhannya meraih gelar. Itu mencakup gelar liga bersama Barcelona dan Bayern Munich serta kemenangan Ajax di Liga Champions. Seperti biasa, Argentina datang ke Piala Dunia dengan harapan tinggi. L'Albiceleste berharap meraih gelar untuk menyamai pencapaian tahun 1978 dan 1986.
Halaman Selanjutnya....