Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Ritase.com Permudah Perusahaan Logistik

Foto : ISTIMEWA

SOLUSI LOGISTIK - CEO dan Founder Ritase.com, Iman Kusnadi (kiri), didampingi jajaran manajemen PT Digital Truk Indonesia saat peluncuruan ritase.com di Jakarta, Kamis (3/5). Platform digital ini merupakan solusi logistik manajemen pengiriman barang yang praktis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Digital Truk Indonesia, perusahaan teknologi digital layanan logistik, meluncurkan platform digital ritase. com, sebuah layanan manajemen transportasi berbasis seluler (mobile) dan desktop. CEO dan Founder Ritase. com, Iman Kusnadi, menjelaskan platform ritase.com menghubungkan pengiriman barang atau shipper dengan pengantar barang atau transporter secara langsung (realtime).

"Platform ritase.com diluncurkan berdasarkan hasil riset yang cukup panjang tentang persoalan logistik di Indonesia. Ritase.com diharapkan menjadi solusi logistik manajemen pengiriman barang yang praktis, terintegrasi, dan transparan," kata Iman di Jakarta, Kamis (3/5). Dijelaskan, ritase.com dilengkapi berbagai pilihan fitur koneksi API yang bisa menyesuaikan dengan sistem penggunanya.

Ketersediaan pilihan fitur open atau closed environment membuat ritase.com bisa digunakan oleh perusahaan dan jasa broker transportasi yang sudah memiliki Online Tracking and Management System (OTMS) sebagai sistem manajemen vendor. Iman meyakini ritase.com dapat digunakan untuk memonitor kinerja, efektivitas, dan efisiensi pelayanan.

Baca Juga :
IHSG Melemah

"Pengguna bukan hanya bisa memonitor efektivitas dan efisiensi proses pengiriman barang secara detail, akan tetapi bisa juga untuk melihat foto digital dari bukti pengiriman sebagai salah satu bentuk pengawasan," paparnya. Laporan Otomatis Sementara itu, CTO Cofounder Ritase.com, David Samuel, menambahkan salah satu kecanggihan fitur ritase. com menampilkan laporan intelegensi bisnis.

"Fitur ini menampilkan laporan secara otomatis mengenai order pengiriman, mulai dari volume, armada yang dibutuhkan, persebaran order, jumlah pembayaran hingga perhitungan komersial dari sebuah proyek pengiriman barang," katanya. Menurut David, laporan intelegensi bisnis dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual perusahaan dan bisa langsung digunakan untuk laporan manajemen. "Hal ini sangat membantu untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya kesalahan dalam laporan akibat human error," ujarnya.

ahm/AR-2

Komentar

Komentar
()

Top