Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

“Risk Appetite" Turun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih tertekan, hari ini (18/8). Sentimen eksternal dinilai dominan membebani pergerakan rupiah.

Kepala ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai kondisi risk appetite pasar yang tengah turun juga tidak menguntungkan posisi rupiah, terlebih lagi kekhawatiran muncul terkait prospek perekonomian Tiongkok.

Namun, sentimen dari Tiongkok tersebut diperkirakan mulai mereda dan berpotensi mendorong rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (18/8), bergerak pada kisaran 14.700-14.800 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) melemah dipicu aksi ambil untung. Rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,18 persen ke posisi 14.768 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.742 rupiah per dollar AS.

"Saya melihat adanya profit taking (ambil untung) pada rupiah yang telah menguat besar belakangan ini. Selain itu juga penguatan pada dollar AS juga menekan rupiah," kata Analis DCFX Futures, Lukman Leong, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/8).

Dari domestik, lanjut Lukman, fundamental ekonomi Indonesia relatif bagus dengan data ekonomi yang solid belakangan ini seperti pertumbuhan PDB, penjualan ritel, dan neraca perdagangan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top