Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Global | Perekonomian Indonesia Diprediksi Alami Pemulihan Lebih Cepat Tahun Ini

Risiko Stagflasi Dunia Meningkat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Kemudian, harga-harga komoditas global juga meningkat dengan adanya proteksionisme dan supply chain disruption menyebabkan inflasi global meningkat," katanya.

Empat faktor tersebut membuat perekonomian global mengalami tekanan. Risiko stagflasi meningkat disertai dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Berbagai negara terutama di advance ekonomi seperti Amerika Serikat, merespons peningkatan inflasi tersebut dengan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif sehingga menahan pemulihan ekonomi dan meningkatkan risiko stagflasi.

BI bahkan memprediksi Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada Juli 2022. Begitu juga dengan Bank Dunia yang merevisi pertumbuhan ekonomi dunia turun menjadi 2,9 persen dari yang sebelumnya 3,2 persen.

Kendati terdapat gejolak dalam perekonomian global, BI yakin perbaikan ekonomi domestik akan terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan berada dalam kisaran 4,5-3,3 persen. Optimisme tersebut didukung oleh komponen-komponen dari PDB seperti konsumsi rumah tangga yang mulai meningkat mencapai 4,34 persen pada triwulan 1, setelah sebelumnya berada pada 3,55 persen.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top