![Riset: Program Kampung Iklim Mampu Kuatkan Budaya Lingkungan dan Bisnis Masyarakat Desa](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-program-kampung-iklim-mampu-kuatkan-budaya-lingkungan-dan-bisnis-masyarakat-desa-240601132120.jpg)
Riset: Program Kampung Iklim Mampu Kuatkan Budaya Lingkungan dan Bisnis Masyarakat Desa
![Riset: Program Kampung Iklim Mampu Kuatkan Budaya Lingkungan dan Bisnis Masyarakat Desa](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-program-kampung-iklim-mampu-kuatkan-budaya-lingkungan-dan-bisnis-masyarakat-desa-240601132120.jpg)
Kebun Sayur Warga di Dusun Cikananga, salah satu dusun sasaran Program Kampung Iklim.
Selain mengolah sampah plastik, Proklim juga menghidupkan budaya pengelolaan limbah peternakan maupun pertanian melalui pembuatan pupuk kandang dan kompos. Sebelumnya, kotoran hewan dan sampah organik hanya dibuang begitu saja.
Warga di Proklim yang kami amati juga mengolah sampah organik menjadi kompos dan pupuk kandang dari sisa peternakan untuk memberi pemasukan tambahan bagi warga. Hal ini sudah dilakukan di dusun Selacai. Pembeli berasal dari dalam dan luar kampung, bahkan instansi pemerintah pernah membeli kompos dari Selacai.
Kegiatan pembuatan pupuk sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 sebelum Proklim digulirkan. Namun, hadirnya Proklim berhasil meningkatkan promosi pengolahan sampah menjadi pupuk untuk direplikasi di dusun lain yang memiliki potensi serupa.
Merangsang pertanian dan pariwisata
Proklim juga berhasil menghidupkan kembali budaya pertanian yang telah banyak ditinggalkan. Lahan tidur, termasuk lahan pekarangan, juga digalakkan dengan penanaman sayur mayur dan tanaman obat keluarga (TOGA) seperti kunyit, jahe, dan kapulaga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya