Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Inovasi

Riset Fokus Pada Eksplorasi Sumber Daya Lokal

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’rup

Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam webinar Indonesian Space Agency, di Jakarta, Senin (17/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program riset dan inovasi di Tanah Air akan lebih fokus mengeksplorasi keanekaragaman dan sumber daya lokal. Keanekaragaman lokal seperti hayati, geografi, seni, dan budaya selama ini justru belum dimaksimalkan dalam pengembangan riset dan inovasi.

"Sehingga kita bisa mengeksplorasi yang memang sudah menjadi local competitiveness kita selama ini. Yang Sejujurnya mungkin selama ini akan terlupakan," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam webinar Indonesian Space Agency, di Jakarta, Senin (17/5).

Handoko mencontohkan program riset dan inovasi di bidang kedirgantaraan yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bisa memaksimalkan keanekaragaman geografi di Indonesia. Fasilitas seperti stasiun pengamatan antariksa di Kupang, teknologi penerbangan dan keantariksaan harus memperhatikan keanekaragaman lokal.

"Jadi ini beberapa hal yang selama ini belum tereksplorasi dengan baik," katanya.

Fondasi Ekonomi

Lebih jauh, Handoko menerangkan Undang-undang nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengamanatkan BRIN untuk mengonsolidasikan sumber daya riset dan inovasi di Indonesia. BRIN harus menciptakan ekosistem riset yang memiliki standar global sebagai fondasi ekonomi berbasis riset dan inovasi.

Dia menekankan tidak ada negara maju tanpa riset dan inovasi yang kuat. Untuk itu, ekonomi masa depan Indonesia harus berbasis riset yang fundamental, kuat, dan lebih berkesinambungan.

"Karena saya pikir itulah cita-cita kita semua ya. Kita semua tahu tidak ada negara maju tanpa riset dan inovasi yang kuat," ucapnya.

Handoko menyebut pihaknya memiliki beberapa fokus riset yang sesuai dengan konteks Indonesia saat ini. Adapun fokus tersebut yaitu digital economy, green economy, dan blue economy.

"Meskipun kita tidak melepaskan atau melupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan teknologi dan menciptakan kemandirian teknologi itu sendiri," katanya.

Handoko mengatakan pemerintah akan terus mendorong upaya pengembangan ekosistem riset dan inovasi. Sebagai contoh di bidang kedirgantaraan, pemerintah memiliki dua tugas.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top