Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembiayaan

Riscon Realty Emisi Surat Utang Rp500 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengembang properti, PT Riscon Victory atau yang dikenal Riscon Realty berencana menerbitkan Surat Berharga Investasi Jangka Pendek Riscon Realty I senilai 500 miliar rupiah. Instrumen ini merupakan surat utang jangka pendek yang ditawarkan secara terbatas.

Dana hasil penerbitan tersebut akan digunakan untuk penyelesaian beberapa proyek Rumah Sederhana Sehat hasil kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Riscon Realty mengandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai agen pemantau sekaligus agen penjaminan dan agen pembayaran.

Serta ASCORT Asia Group sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian instrumen tersebut. CEO & Presiden Direktur Riscon Realty, Ari Tri Priyono, mengatakan dana hasil penerbitan tahap pertama senilai 500 miliar rupiah akan digunakan untuk dua hal, yakni refinancing utang di beberapa bank sekitar 20 persen atau 100 miliar rupiah, serta untuk produksi sekitar 80 persen atau 400 miliar rupiah.

"Dana tersebut mayoritas akan digunakan untuk proyek besar kami di Bojong Gede bernama Grand Riscon Pajajaran," ungkap dia di Jakarta, kemarin. Proyek di atas lahan 42 hektare itu akan dibangun residensial, township, dan lainnya, selama tiga tahun ke depan. Perseroan pun berharap pada tahun ketiga dapat membangun apartemen murah di Grand Riscon Pajajaran.

Adapun dari 20 persen alokasi penggunaan dana hasil penerbitan surat utang pendek akan digunakan untuk menambah konstruksi pada sekitar 73 proyek di seluruh Indonesia, meliputi 25 kota dalam 10 provinsi. Surat utang jangka pendek ini memiliki tenor enam bulan namun investor bisa melakukan ARO (automatic role over) dan menawarkan kupon sebesar 12 persen.

"Teman-teman investor bisa mengambilnya juga sampai 24 bulan dan nanti akan disiapkan instrumen lagi untuk diperpanjang, karena program kami dengan ASCORT Asia juga tiga tahun," jelas Ari. Sedangkan CEO & Group Managing Director ASCORT Asia Group, Anthony Soewandy, menambahkan pihaknya berkomitmen untuk mendukung akselerasi rencana bisnis Riscon Realty yang lebih cepat sehingga dapat menjadi pemain utama dalam segmen Rumah Sederhana Sehat.

"Sekaligus sebagai pengembang berskala nasional terbesar untuk perumahan rakyat di Indonesia," tambah Anthony. Perseroan berencana bisa melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO) sebelum 2020 atau kurun waktu dua tahun ke depan. Perseroan berencana melepas sekitar 20-25 persen saham ke publik.

Total aset yang dimiliki Perseroan secara buku atau value sekitar 600 miliar rupiah, namun seiring dengan revaluasi aset maka jumlah tersebut akan melonjak sekitar 2 triliun rupiah.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top