Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rika Oktovia Tak Ingin Buang Kesempatan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SOLO - Tak ada yang terlihat kurang dari penampilan fisik Rika Oktovia. Gadis tomboy itu bergerak lincah, lompatannya cukup gesit saat melompati gawang yang sengaja dipasang di arena lompat jauh lapangan atletik di Stadion Sriwidari Solo, Jawa Tengah.

"Saya itu paralimpian nomor lompat jauh kategori T20 kelompok Intelegencia Impairment (II)," ujar Rika Oktavia saat ditemui tengah pekan ini.

Gadis kelahiran Padang, Sumatera Barat, 6 Juni 1993 menekuni olah raga karena kedua orang tuanya senang olah raga. Selepas menjalani Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang, Rika berangkat ke kota Palembang, Sumatera Selatan untuk membantu usaha warung padang milik pamannya.

Meski disibukkan membantu usaha warung makan, Rika tidak pernah melupakan kebiasaan berolah raga. Dia terus berlatih cabang olah raga atletik. Hasilnya, Rika yang diarahkan atlet senior Sumatera Selatan sukses merebut gelar juara nomor Lari 100 M pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Riau 2012.

Dari kesuksesan itu, dia direkrut memperkuat Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games Myanmar 2013. Dia meraih dua medali emas nomor Lari 100 M dan Lompat Jauh.

Pada Asian Para Games II Incheon, Korea Selatan (Korsel), Rika tidak tampil karena surat-suratnya tidak lengkap. Dan, dia tampil lagi pada ASEAN Para Games Singapura 2015 dan merebut medali emas di nomor Lompat Jauh dengan mencatat lompatan sejauh 5,12 Meter. Hasil ini mengalahkan pelompat jauh asal Malaysia, Siti Nuraida Ismail yang mencatat lompatan sejauh 5 04 meter.

"Di Singapura, saya hanya tampil di nomor lompat jauh terkait aturan adanya larangan tampil di dua nomor," jelas Rika yang tidak tampil pada ASEAN Para Games Kuala Lumpur Malaysia 2017 karena sakit. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top