Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rifki Persembahkan Emas Karate

Foto : Koran Jakarta/M Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rifki Ardiansyah Arrosyiid merebut medali emas cabang olahraga karate Asian Games 2018. Rifki meraih emas pada nomor kumite kelas 60 kg putra. Pada pertandingan final yang berlangsung di Plenary Hall JCC, Minggu (26/8), karateka yang berprofesi sebagai prajurit TNI Angkatan Darat itu menaklukkan Amir Mahdi Zadeh. Karateka asal Iran tersebut merupakan juara dunia karate kumite 60 kg tahun 2012 dan 2016,

Tak hanya mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 2018, Rifki juga membanggakan institusi TNI. Rifki Ardiansyah yang masih berpangkat Sersan Dua (Serda) itu, saat ini tercatat bertugas di Kodam V/Brawijaya.

Rifki Ardiansyah merupakan salah satu prajurit yang bersaing dengan para atlet luar negeri di ajang olahraga multicabang se-Asia tersebut. Karateka berusia 21 tahun itu mempersembahkan emas usai mengalahkan Amir Mahdi Zadeh dengan skor 9-7.

Torehan tersebut pun menjadi sejarah tersendiri khusus di cabang karate. Setelah masa penantian 16 tahun lamanya, karate mempersembahkan emas untuk Indonesia. Sebelum torehan emas dari Rifki, cabor karate kali terakhir menyumbang emas untuk Indonesia pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan yang diraih Hasan Basri di nomor kumite 65kg.

Karate kali pertama menyumbang emas untuk Merah Putih pada Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand atas nama Arif Taufan Syamsuddin di nomor kumite 60kg. Total sudah tiga emas yang disumbangkan cabor karate untuk Indonesia sepanjang sejarah gelaran olahraga multicabang se- Asia itu.

Bagi Rifki, ini merupakan medali emas pada debutnya di Asian Games 2018. Sebelumnya, dia telah mencatatkan prestasi di ajang internasional dengan level yang lebih rendah. Salah satunya pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Rifki ikut membawa tim Indonesia medali perunggu di nomor kumite beregu.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT. Terima kasih kepada orang tua saya, d a n rakyat Indonesia. Terima kasih kepada pengurus FORKI, pelatih, dan juga semuanya.," ucapnya.

"Saya bermimpi untuk bisa jadi juara Asian Games dan juara dunia. Kini mimpi itu terwujud. Kunci keberhasilan saya adalah tampil tenang dan yakin karena ada dukungan dari rakyat Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB Forki Gatot Nurmantyo menyatakan Rifki telah mengamalkan nilai-nilai sebagai prajurit TNI. "Saya yakin TNI pasti mengizinkan karena tugas tentara adalah bertempur dan mempertahankan negara serta mengibarkan bendera Merah-Putih. Dan hal itu sudah dibuktikan hari ini," ujar Gatot.

Sementara itu, Karateka putri Indonesia, Cokorda Istri Agung Sanistyarani meraih medali perunggu pada nomor pertandingan Kumite -55 kilogram. Sehari sebelumnya, karate juga menyumbang perunggu melalui Ahmad Zigi Zaresta Yuda. ben/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top