Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rica dan Suparniyati Pecahkan Rekor Asia

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto
A   A   A   Pengaturan Font

Rica Oktavia dan Suparniyati berhasil melampaui rekor Asia di masing-masing nomor. Rica memecahkan rekor Asia yang telah bertahan sejak 2016, sedangan Suparniyati melewati rekor Asia tolak peluru yang bertahan dari tahun 2012.

JAKARTA - Atlet Para-atletik Indonesia, Rica Oktavia, berhasil memecahkan rekor Asia. Lompatan jauhnya sejauh 5.25 meter di kategori T20 putri mengantarkannya medali emas Asian Para Games 2018 sekaligus berhasil memecahkan rekor Asia yang bertahan sejak tahun 2016.

"Alhamdulillah bisa melewati rekor Asia. Saya senang bisa mencapai target medali emas," kata Rica di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/10).

Sebagai informasi, rekor Asia lompat jauh T20 putri sebelumnya dipegang oleh atlet Malaysia Siti Noor Radiah Ismail dengan jarak lompatan 5,20 meter yang dicatatkan di Paralimpiade 2016 di Brasil.

Pada Asian Para Games 2018, Siti Noor Radiah meraih perak dengan lompatan sejauh 5,18 meter. Medali perunggu di nomor ini direbut oleh atlet Jepang Sakai Sonomi dengan capaian lompatan 5,02 meter. Mendapatkan medali emas di Asian Para GAmes tidak membuat Rica Oktavia terlena. Sebab, dia masih mengincar tampil di ajang multicabang olahraga disabilitas terbesar di dunia. "Saya mau bertanding di Paralimpiade 2020 di Tokyo," tutur Rica.

Sukses meraih medali emas membuat atlet berusia 25 tahun itu dipastikan meraih bonus 1,5 miliar rupiah dari pemerintah. Rica pun sudah memiliki rencana terkait hal itu. "Saya mau menaikkan haji ayah dan ibu," tutur dia.

Di Asian Para Games 2018, Rica tampil di dua nomor. Selain lompat jauh T20 putri, dia juga berkompetisi di tolak peluru F20 putri. Namun, di tolak peluru F20 itu, Rica tidak berhasil meraih medali. Di nomor tersebut, Indonesia mendapatkan dua medali, yakni medali emas dari Suparniyati dengan tolakan sejauh 10,75 meter dan perunggu dari Tiwa dengan tolakan 6,44 meter.

Hasil yang diraih Rica menjadi medali emas kedua untuk Indonesia di para-atletik usai Suparniyati mendapatkan medali serupa dari nomor tolak peluru F20. Ini sekaligus menjadi medali emas ketiga untuk Indonesia di Asian Para Games 2018, melengkapi emas dari bulu tangkis nomor SL3- SU5.

Suparniyati meraih emas di nomor tolak peluru F20 Asian Para Games 2018 yaitu sejauh 10,75 meter, meski hasil itu belum membuatnya puas. "Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujar Suparniyati.

Meski demikian, atlet asal Riau itu tetap merasa bersyukur dengan raihan medali emas pada keikutsertaan perdananya di Asian Para Games tersebut.

Raihan Membanggakan

Pelatih tim para-atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto mengatakan, raihan tiga medali yakni dua medali emas dan satu medali perunggu hingga pukul 16.00 WIB, Senin, dari para atletnya di Asian Para Games 2018 membanggakan sekaligus mengejutkan. "Semoga prestasi membawa semangat positif kepada atlet-atlet lainnya," ujar Purwo di Jakarta, Senin.

Sementara terkait medali perunggu Tiwa di tolak peluru F20 putri, Purwo menyebut prestasi itu mengejutkan. Alasannya, Tiwa sejatinya atlet spesialis nomor lari T20 400 meter dan T20 1.500 meter.Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top