Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Dampak Perang

Ribuan Orang Russia Kabur ke Thailand

Foto : AFP/Yuri CORTEZ  

Hindari Perang l Seorang turis Russia bersepeda di kompleks sebuah hotel di Venezuela pada akhir tahun lalu. Selain Venezuela, turis Russia juga banyak yang pergi ke Thailand untuk menghindari perang.

A   A   A   Pengaturan Font

Demi menghindari wajib militer untuk berperang di Ukraina, ribuan warga Russia saat ini kabur ke Thailand dan mempertimbangkan untuk pindah ke negara di Asia tenggara ini.

BANGKOK - Ribuan turis Russia memilih terbang ke Thailand untuk menghindari perang di Ukraina atau mempertimbangkan pindah ke negara itu. Thailand menjadi surga bagi wisatawan Russia yang ingin menghindari perang yang disulut Moskwa di Ukraina dan kini memasuki tahun kedua.

"Sejak Thailand membuka kembali perbatasannya dan mencabut pembatasan Covid-19 pada Oktober, turis Russia menjadi negara pengunjung terbesar ketiga di Thailand setelah Malaysia dan India," menurut data pemerintah di Negeri Gajah Putih itu.

Kini ribuan orang Russia sedang mencari rumah baru. Mereka khawatir dengan kesulitan ekonomi yang menghantui Russia dan takut terkena wajib militer untuk berperang di Ukraina. Semua laki-laki warga negara Russia yang berusia 18-27 tahun harus mengikuti wajib militer dan berdinas aktif di Angkatan Bersenjata selama satu tahun.

Thailand telah lama menjadi tujuan liburan populer bagi turis Russia. Thailand dan Russia adalah mitra dagang yang erat. Pada 2019, Russia menjadi pasar pariwisata terbesar ketujuh Thailand. Negara Gajah Putih itu tidak mengikuti jejak negara-negara Barat dengan menerapkan sanksi atau melarang kedatangan wisatawan dari Russia.

"Turis Russia memanfaatkan keleluasaan itu. Selama Oktober, November, dan Desember 2022, sebanyak 331.000 pelawat Russia datang ke Thailand," menurut data dari Kementerian Olahraga dan Pariwisata Thailand.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top