Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Riau Siapkan 30.000 Hektare Lahan untuk Lumbung Pangan

Foto : Antara/Frislidia

Ilustrasi. Warga sedang menanam padi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa Riau telah melakukan persiapan untuk pembangunanlumbung pangan (food estate) pada lahan yang dicadangkan seluas 30.000 hektare.

"Pemrov Riau telah mengajukan permohonan kepada Menteri Pertanian, dan telah menyiapkan lahan seluas 30.000 hektar dengan harapan Riau juga bisa dibangun lumbung pangan baru," kata Syamsuar dalam keterangannya dari Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, Menteri Pertanian bahkan telah menugasi Dirjen dan kepala Litbang untuk meninjau ke lapangan untuk mendukung program yang telah diusulkan tersebut.

Selanjutnya, Dirjen dan Litbang segera menindaklanjuti usulan tersebut dan berkomunikasi langsung dengan pejabat-pejabat yang telah ditunjuk agar lumbung pangan baru ini dapat segara terealisasi.

"Pemprov Riau akan mempersiapkan lokasi kemudian menyiapkan petaninya sekaligus diharapkan selanjutnya dari staf Kementerian turun ke lapangan untuk melakukan survei sehingga nanti dapat dipastikan dari luas yang diusulkan itu berapa yang bisa dibangun untuk lumbung pangan baru," katanya.

Komoditasnyaadalah padi, jagung dan terintegrasi juga dengan beberapa jenis tanaman perkebunan juga dikembangkan sejumlah tanaman yang bernilai ekonomi tinggi," katanya.

Sementara itu pencadangan lahan seluas 30.000 hektare tersebut belum dikerjakan sama sekali dan nantinya Menteri Pertanian akan menugaskan staf untuk meninjau ke lapangan baru ditetapkan lokasinya yang mana dulu digarap.

"Areal tanaman pangan di Riau kini sudah mengalami peningkatan mulai dari tahun 2019, 2020 dari lahan seluas 5.000 hektare berkembang menjadi 7.500 hektare," katanya.

Ia berharap dukungan dari Pemerintah berupa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sangat dibutuhkan petani.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top