Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Masyarakat Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

RI Terima 800 Ribu Vaksin Pfizer dari AS

Foto : ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG

DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH I Petugas mengangkat kotak berisi vaksin Pfizer setelah tiba di Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (2/10). Sebanyak 453.960 vaksin Pfizer dikirim ke Pontianak (Kalbar), Berau (Kaltara), Samarinda (Kaltim), Palangka Raya (Kalteng), Padang (Sumbar), Palembang (Sumsel), dan Pangkalpinang (Babel) untuk didistribusikan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemda diminta lebih giat melakukan sosialisasi dan edukasi tentang vaksin Covid-19 dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat.

JAKARTA - Indonesia menerima lagi 800 ribu dosis vaksin Pfizer bantuan dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Kedatangan vaksin tahap 84 ini melengkapi dosis vaksin yang didatangkan untuk mengatasi pandemi di Tanah Air menjadi total 276.960.670 dosis.

"Dengan kedatangan vaksin tahap ke-84 ini, vaksin yang tiba di Tanah Air mencapai 276.960.670 dosis," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengenai kedatangan vaksin Pfizer, Minggu (3/10).

Dia menjelaskan upaya mendapatkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui berbagai cara, pembelian langsung maupun kerja sama multilateral/bilateral. Kedatangan vaksin juga menunjukkan stok vaksin aman.

"Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi," kata Usman.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, Usman tetap mengingatkan program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Agus Supriyatna, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top