Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Terus Dikembangkan Vaksin Merah Putih

RI Terima 10 Juta "Bulk" Vaksin Covid-19 Sinovac

Foto : ANTARA/NOVRIAN ARBI

TERIMA 10 JUTA BULK VAKSIN SINOVAC I Karyawan memindahkan Envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/6). Pemerintah Indonesia kembali menerima sebanyak 10 juta bulk Vaksin Covid-19 Sinovac dalam pengiriman tahap 17 yang akan diproses di Bio farma menjadi dosis vaksin Covid-19 sebanyak 7,8 juta dosis yang selesai pada awal juli 2021 mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik," ujarnya. Dia memastikan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 telah melewati pengujian untuk memastikan keamanannya, sehingga bisa dikeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Menurut data Kementerian Kesehatan, total 104.728.400 dosis vaksin yang diterima Indonesia sampai dengan 20 Juni 2021. Rinciannya adalah 94.500.000 dosis Sinovac, 8.228.000 dosis AstraZeneca, dan 2.000.000 dosis Sinopharm.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, sesuai data Satuan Tugas penanganan Covid-19 terdapat 13.737 kasus baru, sehingga total menjadi 1.989.909 pasien. Data yang diterima di Jakarta, Minggu sore itu mencatatkan tambahan pasien sembuh 6.385 orang dan 371 orang meninggal dunia. Dengan adanya tambahan itu, total 1.792.528 pasien telah dinyatakan sembuh dan 54.662 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia pada Maret 2020. Adanya kasus baru tersebut menjadikan saat ini terdapat 142.719 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi Covid-19.

Angka itu menunjukkan kenaikan kasus aktif sebanyak 6.981 orang dibandingkan Sabtu (19/6). Selain itu terdapat pula 121.684 orang yang masuk kategori suspek Covid-19. Penambahan tersebut didapat setelah pada Minggu (20/6) ini diperiksa 89.183 spesimen dari 60.229 orang di ratusan laboratorium di seluruh Indonesia. Total 18.649.618 spesimen dari 12.471.031 orang telah diperiksa sejak awal 2020. Tingkat positif atau positivity rate nasional harian untuk orang saat ini berada di angka 22,81 persen, sementara tingkat positif harian untuk spesimen 29,73 persen. Provinsi yang melaporkan tambahan kasus terbanyak saat ini adalah DKI Jakarta dengan 5.582 kasus baru, disusul Jawa Tengah 2.195 kasus baru, Jawa Barat 2.009 kasus baru, Jawa Timur 739 kasus baru dan D.I. Yogyakarta dengan 665 kasus baru.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan akumulasi kasus dan pasien sembuh terbanyak dengan 474.029 kasus Covid-19 dan 435.904 pasien sembuh. Total kematian terbesar berada di Jawa Timur dengan 11.994 orang meninggal dunia. Jumlah orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia kini mencapai 23.043.372 orang, setelah ada penambahan 170.030 orang yang menerima suntikan pertama vaksin tersebut. Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, ada juga penambahan 26.800 orang yang telah menerima vaksin kedua atau telah selesai menjalani program vaksinasi Covid-19.

Dengan penambahan ini, sampai saat ini sudah terdapat 12.239.706 orang yang telah dua kali mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia dari 40.349.049 orang yang ditargetkan untuk Tahap I dan II. Rincian pencapaian target itu adalah untuk tenaga kesehatan yang disasar dalam Tahap I sudah terdapat 1.403.741 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dari yang ditargetkan 1.468.764 orang. Sementara untuk lanjut usia dan petugas pelayanan publik yang disasar pada Tahap II, terdapat 2.536.966 orang. n YK/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top