Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan Bilateral

RI Tak Impor Unggas dari Brasil

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan, saat ini Indonesia tidak mengimpor daging ayam dari Brasil. Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi isu rencana impor daging ayam dari Brasil pasca putusan badan perdagangan dunia (WTO) yang memenangkan gugatan Negeri Samba.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita menjelaskan, pada Februari lalu, telah dilakukan pertemuan antara Menteri Pertanian RI dengan Tim Kementan Brasil. Pertemuan itu untuk membicarakan peluang peningkatan hubungan bilateral, khususnya di sektor pertanian dan peternakan melalui kerangka kerja sama Kemitraan Strategis RI-Brasil.

Salah satu poin utama dari pertemuan itu ialah Tim Kementan Brasil menyetujui untuk tidak memasukkan daging ayam dan produknya ke Indonesia setelah memenuhi persyaratan teknis. Apabila daging ayam tidak dimasukkan ke Indonsia, pemerintah tetap menyetujui masuknya daging sapi Brasil ke Indonesia

"Tidak dimasukannya daging ayam Brasil ke Indonesia karena Indonesia sudah oversupply daging ayam bahkan sudah melakukan ekspor ke Jepang, Timor Leste, Papua New Guinea," ungkap Ketut di Jakarta, Selasa (8/5). Menanggapi putusan WTO atas gugatan dari Brasil, Ketut mengatakan kebijakan dan regulasi impor produk hewan harus disesuaikan dengan ketentuan perjanjian WTO.

Saat ini, pemerintah sedang menyelesaikan Rancangan Peraturan Menteri Pertanian (RPMP) tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian No. 34/2016 yang menyesuaikan dengan rekomendasi Panel WTO.

Seperti diketahui Brasil telah mengajukan gugatan ke WTO atas keberatannya terhadap kebijakan Indonesia yang dianggap melakukan pelarangan dan pembatasan impor daging ayam dan produk ayam dari Brasil sejak 2009. Brasil mengajukan pembentukan Panel ke Dispute Settlement Body (DSB) WTO dengan nomor kasus DS484: Indonesia - Measures Concerning the Importation of Chicken Meat and Chicken Products pada 16 Oktober 2014.

Rugikan Peternak

Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Herry Dermawan menyebutkan apabila unggas Brasil masuk ke RI, dikhawatirkan bisa mengancam peternak mandiri. Pasalnya, harga ayam Brasil sangat murah karena biaya produksinya sangat efisien dan murah.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top