Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Tarik Investasi

RI Perlu Optimalkan Peran Strategis Presidensi G20

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan beberapa anggota G20 telah memberi sinyal positif menjalin kerja sama dengan Indonesia mulai dari bidang energi hingga pendidikan. Presidensi G20 membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia terutama mengenai kerja sama bilateral maupun investasi.

"Sejauh ini banyak yang memberi sinyal positif. Saya kira selama ini hal yang wajar bahwa Presidensi itu punya kesempatan untuk menarik investasi dengan negara tertentu," kata Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi dalam Media Briefing di Jakarta, Senin (6/6).

Edi menyebutkan beberapa kerja sama ini antara lain oleh Australia yakni Perdana Menteri Anthony Albanese yang datang ke Indonesia pada Senin (6/6) untuk membawa misi kerja sama di bidang transisi energi. Selain Australia, Presiden Jerman juga akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk membahas kerja sama mengenai energi hijau.

Dia menjelaskan, Indonesia juga melibatkan kantor-kantor perwakilan di luar negeri untuk mengembangkan kerja sama bilateral tersebut termasuk melihat potensi yang bisa dikerjasamakan secara bilateral. "Kita lihat dan akurasi apakah bisa dimatangkan. Secara spesifik itu disusun, ada tim sendiri," ujarnya.

Tak hanya bidang energi, kerja sama antara Indonesia dan negara anggota G20 juga melingkupi bidang lain seperti digital, kesehatan, hingga pendidikan yang turut dibantu oleh berbagai kementerian.

Edi menambahkan forum G20 tidak hanya menciptakan investasi dan kerja sama bilateral yang baru melainkan sekaligus memperbaiki kerja sama yang dulu penuh dengan hambatan. "Misalnya oh ini ada project di negara A tapi itu terhambat, nah dengan adanya G20 itu bagaimana mengurangi hambatan," kata Edi.

Terlebih lagi, Presidensi G20 Indonesia juga berupaya agar manfaat dari forum ini tidak hanya dapat dirasakan oleh domestik namun juga negara lain termasuk kepulauan kecil dan Afrika.

Atasi Krisis

Lebih lanjut, Edi menegaskan anggota G20 memiliki tugas untuk menyelaraskan berbagai substansi untuk mengatasi krisis. Dia menambahkan para anggota G20 harus mampu menurunkan ego masing-masing demi menciptakan mufakat dalam rangka mengatasi krisis termasuk terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, seluruh anggota G20 harus menghadiri forum Presidensi G20 Indonesia termasuk yang memicu perang maupun korban perang baik secara online maupun datang langsung.

Hal itu dilakukan agar seluruh aspirasi dapat terkumpul dengan baik mengingat Presidensi G20 memiliki tugas untuk mencari jalan keluar untuk setiap krisis baik keuangan dan pandemi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top